Barcelona, Spanyol – Dalam pameran developer Talent Arena yang berlangsung bersamaan dengan Mobile World Congress 2025, Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple, menyuarakan kekhawatiran mendalam terhadap keterlibatan Elon Musk, CEO Tesla, dalam dunia politik.
Menurut Wozniak, dunia teknologi dan politik membutuhkan set skill yang berbeda, dan bos-bos teknologi seperti Musk sebaiknya tidak terlibat langsung dalam pemerintahan.
Perspektif Wozniak Terhadap Industri Teknologi dan Politik
Wozniak mengakui bahwa perusahaan teknologi sering melobi politisi, namun dia menilai bahwa keterlibatan langsung mereka di pemerintahan adalah hal yang tidak diinginkan.
“Keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia politik sangat berbeda dengan keterampilan yang dibutuhkan di perusahaan teknologi,” ujar Wozniak dalam wawancara dengan Forbes.
Skeptisisme terhadap Musk
Wozniak menyampaikan keraguan bahwa Musk dapat mengelola pemerintahan seefektif ia mengelola bisnis.
Musk, yang kini memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah di bawah administrasi Trump, dinilai Wozniak tidak cocok untuk peran tersebut karena pendekatannya yang radikal dalam menyelesaikan masalah.
Perbedaan Pendekatan Kepemimpinan
“Saat Anda menjalankan bisnis, Anda mencari konsensus dan berbagi,” jelas Wozniak. “Jika separuh karyawan Anda merasa satu arah dan separuh lagi merasa sebaliknya, Anda bernegosiasi, Anda berkompromi.” Menurut Wozniak, pendekatan kolaboratif ini sangat berbeda dari gaya Musk yang cenderung menghapus semua masalah dan memulai sesuatu yang baru.
Dinamika Silicon Valley dan Washington
Komentar Wozniak ini muncul di saat yang krusial, dimana batas-batas antara industri teknologi dan pemerintah semakin kabur.
Dengan beberapa pemimpin teknologi seperti Peter Thiel juga terlibat dalam pemerintahan, tren ini menandai evolusi signifikan dari pendekatan lobi tradisional yang dilakukan oleh perusahaan teknologi.