Perang antara Israel dan Hamas di Gaza telah berlangsung selama 471 hari, menyebabkan puluhan ribu warga Palestina kehilangan nyawa.
Namun, pada Minggu (18/1/2025), sebuah babak baru dimulai—kedua pihak akhirnya menyepakati gencatan senjata.
Kesepakatan ini dijadwalkan berlaku mulai Minggu lalu, meskipun masih menunggu persetujuan resmi dari pemerintah Israel.
Namun, gencatan senjata ini bukanlah akhir dari perang. Trauma, pengungsian, kelaparan, dan kehilangan masih membayangi rakyat Palestina dan Israel, bahkan setelah konflik mereda.
Gencatan Senjata: Awal Babak Baru?
Gencatan senjata kali ini memiliki struktur yang lebih rinci dan terdiri dari tiga fase, masing-masing berlangsung selama 42 hari. Berbeda dengan kesepakatan sebelumnya—seperti gencatan senjata 7+2 hari pada November 2023—perjanjian ini dirancang agar lebih tahan lama dan memiliki peluang implementasi yang lebih efektif.
Namun, meskipun ada upaya penghentian sementara pertempuran, konflik di Gaza belum benar-benar usai. Bahkan, salah satu dampak yang mencolok adalah perkembangan teknologi militer yang semakin pesat, terutama dalam sistem pertahanan udara seperti Iron Dome.
Iron Dome: Teknologi yang Laris di Pasar Global
Iron Dome, sistem pertahanan rudal buatan Israel yang mulai beroperasi pada 2011, kini menjadi incaran banyak negara. Keberhasilannya dalam menangkis serangan udara membuatnya diminati oleh berbagai negara di Eropa dan Asia.
Menurut Pieter Wezeman, peneliti senior di Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), ketegangan global seperti perang di Timur Tengah, konflik di Semenanjung Korea, serta serangan rudal di Ukraina dan Arab Saudi semakin mendorong negara-negara untuk memperkuat pertahanan udara mereka.
“Israel berada di garis depan dalam pengembangan teknologi ini dan telah menemukan banyak pembeli di seluruh dunia, termasuk Maroko dan Uni Emirat Arab,” ujar Pieter.
Berikut adalah daftar negara yang telah membeli sistem Iron Dome, baik secara penuh maupun dalam bentuk komponen tertentu seperti radar:
- Azerbaijan
- Korea Selatan
- Amerika Serikat
- Kanada
- Republik Ceko
- Finlandia
- Slovakia
- Hungaria
- Rumania
- Inggris
Meskipun gencatan senjata telah tercapai, dampak perang Gaza masih terasa luas.
Selain penderitaan rakyat sipil, konflik ini juga mendorong perlombaan persenjataan global, menandakan bahwa keamanan dunia masih jauh dari kata stabil.
