Indonesia telah membuat kemajuan signifikan dalam pengembangan teknologi drone militer. Elang Hitam adalah salah satu contoh dari kemajuan itu. Elang Hitam adalah pesawat udara nirawak (UAV) atau biasa disebut drone dengan tipe Medium Altitude Long Endurance (MALE).
Pengembangan Elang Hitam melibatkan beberapa lembaga, termasuk PT Dirgantara Indonesia, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementerian Pertahanan, dan TNI AU. Uji coba drone ini telah dilakukan beberapa kali, dan hasilnya menunjukkan bahwa Elang Hitam memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan pengawasan dan pengintaian.
Proyek Elang Hitam ini dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI), sehingga menambah potensi teknologi militer buatan Indonesia dalam menghadapi polarisasi internasional. Elang Hitam pertama kali diperkenalkan pada 30 Desember 2019. Akhir tahun 2024, proyek Elang Hitam makin dipercepat oleh PTDI dengan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Elang Hitam memiliki spesifikasi yang cukup mengesankan. Dengan panjang 8,65 meter, rentang sayap 16 meter, dan tinggi 2,6 meter, drone ini dapat terbang selama 24 jam dan mencapai ketinggian 30.000 kaki. Selain itu, Elang Hitam juga dilengkapi dengan kamera dan radar untuk pengawasan perbatasan dan pertahanan keamanan wilayah Indonesia.
Pengembangan Elang Hitam memiliki manfaat yang sangat besar bagi Indonesia. Dengan kemampuan pengawasan dan pengintaian yang canggih, drone ini dapat membantu meningkatkan keamanan wilayah Indonesia dan mengurangi ancaman keamanan. Selain itu, pengembangan Elang Hitam juga dapat membantu meningkatkan kemampuan industri pertahanan Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru.
Elang Hitam adalah contoh yang sangat baik dari kemajuan teknologi drone militer di Indonesia. Dengan spesifikasi dan kemampuan yang canggih, drone ini dapat membantu meningkatkan keamanan wilayah Indonesia dan mengurangi ancaman keamanan.
Pengembangan Elang Hitam juga dapat membantu meningkatkan kemampuan industri pertahanan Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan adanya Elang Hitam, sangat diharapkan dapat menguatkan posisi geopolitik Indonesia ditengah dalam menghadapi tantangan pertahanan negara.