Presiden Jokowi
Presiden Jokowi didampingi Erick Thohir saat mengunjungi lahan untuk pembangunan pusat pelatihan Timnas © Twitter.com/@jokowi.

PORTALMONGONDOW.com – Perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengaudit 22 stadion sepak bola yang ada di Indonesia, sudah mendapatkan hasil.

Dari audit dan evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, seluruhnya memiliki risiko tinggi untuk penyelenggaraan pertandingan berbagai level.

“22 stadion dengan kapasitas kurang lebih 20 ribu penonton dengan risiko tinggi selama Liga Satu dan Liga Dua dan juga untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023,” kata Jokowi, saat mengunjungi Ibu Kota Nusantara, Jumat pekan lalu.

Presiden melanjutkan, ada lima stadion yang dinilai rusak berat sehingga 4 di antaranya perlu direhabilitasi, sementara satunya lagi perlu dibongkar.

Baca Juga: Erick Thohir Siapkan Lokasi Pusat Pelatihan Timnas Sepak Bola Indonesia di IKN

Selain itu, 13 stadion rusak membutuhkan renovasi, dan empat lainnya yang kondisinya rusak ringan juga perlu direnovasi.

Sementara untuk Stadion Kanjuruhan, katanya, saat ini masih sedang dalam tahap perencanaan ulang, dan dalam proses redesign untuk rehabilitasi totalnya.

Menurutnya, di IKN akan dibangun setidaknya delapan lapangan sepak bola dan diharapkan selesai dalam satu tahun.

“Pembangunan lapangan sepak bola di IKN akan dibiayai FIFA,” ujarnya.

Baca Juga: David Pulih dari Koma, Begini Kondisi Terakhirnya

Salah satu agenda kerja kepala negara di IKN, yakni mengunjungi lahan untuk pembangunan pusat pelatihan Timnas sepak bola Indonesia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku telah menyiapkan lahannya di IKN.

“Insya Allah kalau memang kita serius, tahun depan training center ini sudah paling tidak punya empat lapangan latihan dan mungkin juga tempat pemusatan latihan para atlet,” kata Erick.

Menseriusi hal ini, Menteri BUMN ini telah menggelar rapat Komite Eksekutif yang menghasilkan beberapa keputusan diantaranya membentuk Komite Adhoc Infrastruktur.

“Keberadaan Komite Adhoc Infrastruktur penting sekali untuk membangun pusat pelatihan untuk Timnas Indonesia,” ujarnya.

Artikulli paraprakDavid Pulih dari Koma, Begini Kondisi Terakhirnya
Artikulli tjetërHasil Lengkap 16 Besar Piala FA 2022/23, Duo Manchester Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini