PORTALMONGONDOW.com – Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru mendatangi pasar tradisional di Desa Momalia, Kecamatan Posigadan, Minggu (5/3).
Adanya keluhan warga Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) akan meningkatnya harga bahan pokok(Bapok) membuat Iskandar turun langsung berdialog dengan para pedagang.
Harga beras dan minyak kelapa yang melonjak cukup mengkhawatirkan orang nomor satu di Bolsel ini, apalagi menjelang bulan puasa.
Untuk mengantisipasi keluhan warga, Iskandar Kamaru berjanji pemerintah akan turun tangan dengan menggelar pasar murah di tujuh kecamatan yang ada di Bolsel.
Baca Juga: 8 Ide Jualan di Bulan Puasa yang Bakal Hasilkan Banyak Cuan
Dalam Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga beras medium di Sulawesi Utara mencapai Rp12.306 per kilogram, sementara beras premium per kilogram seharga Rp13.357.
Sedangkan untuk minyak goreng baik curah maupun kemasan premium dibanderol dengan harga Rp14.000an hingga Rp22.000an per liter.
Perbedaan harga di tiap-tiap daerah di Sulut, termasuk Bolsel, adanya disparitas harga atau pengaruh dari jarak sehingga penambahan jarak menyebabkan perbedaan harga.
Sementara harga secara umum yang ada di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga beras berkisar Rp10.000an hingga Rp21.850 per kilogram.
Harga minyak goreng berbagai jenis dimulai dengan harga Rp15.000an dan paling tinggi dikisaran Rp28.900 per liter.
