
PORTALMONGONDOW.com – Amanda Nunes mungkin akan menjadi legenda dalam olahraga The Ultimate Fighting Championship (UFC) seiring waktu berjalan nanti.
Di usianya yang ke 34, pemilik nama lengkap Amanda Lourenco Nunes mengklaim diri sebagai petarung wanita pertama pemegang gelar di dua divisi kelas berbeda UFC.
Tidak hanya itu, seniman bela diri campuran profesional asal Brasil ini pernah membukukan rekor 11 kemenangan beruntun, dan menempatkannya sebagai salah satu petarung yang meraih kemenangan terbanyak dalam perebutan gelar.
Dalam catatan UFC, Amanda Nunes menjadi fighter ketiga yang memegang gelar di dua kelas berat secara bersamaan setelah Rendy Couture dan Daniel Cormier.
Baca Juga: Islam Makhachev, 10 Rekor Kemenangan Terakhir
Dijuluki Singa Betina, Amanda merebut sabuk juara Kelas Bantam pertama pada Juli 2016 usai memenangkan pertarungan melawan Miesha Tate di UFC 200.
Sebelum bertemu untuk pertama kali dengan Juliana Pena, tak kurang dari lima petarung telah ia kalahkan dalam perebutan sabuk kelas bantam.
Duelnya dengan Pena dijadwalkan pada Agustus 2021, namun diundur karena Nunes dinyatakan positif sebelum laga.
Keduanya bertemu di UFC 269. Amanda kalah, dan harus rela melepas sabuk juara yang telah ia pertahankan selama empat tahun lebih kepada lawannya itu.
Baca Juga: One Pride MMA: Selangkah Lagi Windri Patilima Pegang Sabuk Abadi dan Siap Go Internasional
Namun, gelar Juliana Pena hanya bertahan sekitar tujuh bulan. Pada 30 Juli 2022, Amanda Nunes tuntas membayar kekalahannya pada Desember 2021 lalu, dan sabuk juara kembali kepadanya hingga kini.
The Lioness mencatatkan 22 kemenangan di kelas ini, dan lima kali dikalahkan tanpa pernah draw.