Pemkab Bolsel
Penandatangan MoUperlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan oleh Bupati Bolsel.

BOLSEL – Memberikan ketenangan dan rasa aman kepada masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah, tak terkecuali Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Pemkab Bolsel), Sulawesi Utara.

Hal ini termasuk pengalihan risiko sekaligus memberikan kenyamanan dalam melakukan aktivitas keseharian, dan juga meningkatkan rasa percaya diri.

Pentingnya akan hal ini, Pemkab Bolsel menempuh mekanisme dengan membangun kerja sama bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau biasa disebut BPJamsostek.

Sebagaimana kita ketahui, BPJamsostek merupakan badan hukum publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu akibat hubungan kerja.

Pemkab Bolsel
Wabup Deddy Abdul Hamid menyerahkan Jamsostek kepada aparat desa.

Kerja sama Pemkab Bolsel dan BPJamsostek dituangkan dalam Memorandum of Undeerstanding (MoU) dan ditandantangani oleh Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru Spt, M,Si dengan Kepala Kantor BPJamsostek Sulawesi Utara (Sulut) Sunardy Syahid.

MoU ditandatangi disela kegiatan Apel Perdana Tahun 2023 Pemkab Bolsel yang dilaksanakan di Kompleks Perkantoran Panango, Rabu (4/1/2023), dan disaksikan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekda dan seluruh peserta Apel.

Dikesempatan yang sama, juga dilakukan pengesahan terkait Rencana Kerja perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk pegawai Non ASN, Aparatur Desa, Program petani Berkah serta Program Nelayan Berkah oleh masing-masing Kepala Dinas.

Dalam catatan BPJS, Pemkab Bolsel telah melindungi 1.609 Non ASN, 1.160 Aparat Desa, 5.987 Petani dan 1.223 Nelayan dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Tentu dengan program tersebut, masyarakat menjadi lebih sejahtera karena terlindungi dengan program negara yang diselenggarankan oleh BPJamsostek,” kata Sunardy Syahid.

Pemkab Bolsel
Penyerahan secara simbolis manfaat jaminan kematian kepada ahli waris.

Masih dikesempatan yang sama, kedua top eksekutif Bolsel juga menyerahkan secara simbolis manfaat jaminan kematian kepada ahli waris.

Manfaat yang diterima berupa uang tunai sebesar Rp42 juta kepada ahli waris almarhum Isran Bilale, peserta Program Nelayan Berkah.

Besaran yang sama juga diterima oleh ahli waris dari almarhum Arianto Panigoro yang merupakan peserta Program Petani Berkah.

“Kami juga mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya almarhum, semoga santunan yang diberikan oleh Pemda melalui BPJamsostek dapat bermanfaat untuk ahli waris,” ucap Sunardy Syahid.

Sejak tahun 2021 hingga 2022 pihak BPJamsostek telah membayar manfaat program sebesar Rp2.184.000.000 dengan jumlah pengajuan sebanyak 52 klaim.

Untuk keamanan dan kenyamanan, seluruh manfaat program ditransfer langsung ke rekening penerima/ahli waris yang merupakan warga Bolsel.

Advertorial

Artikulli paraprakKPU Bolmong Gelar Uji Publik Rancangan Dapil dan Alokasi Kursi Anggota DPRD
Artikulli tjetërSekda Bolsel Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan di Pinolosian Timur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini