CR7
Erik ten Hag masih menganggap Ronaldo bagian penting dari tim © Tangkapan layar video/Portal Mongondow.

Sepak Bola – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mendepak Cristiano Ronaldo dari skuad ketika bertandang ke Stamford Bridge, Sabtu malam nanti.

Keputusan Ten Hag ini menyusul pengumuman klub yang menyatakan bahwa Ronaldo tidak akan menjadi bagian dari tim ketika melawan Chelsea.

Tidak hanya dikeluarkan dari skuad, CR7 juga didenda gaji dua minggu dan diperintahkan untuk berlatih secara terpisah dari skuad utama selama sisa minggu ini.

Sikap Ronaldo menuai kontroversi setelah menolak masuk sebagai pemain pengganti. Dia lebih memilih meninggalkan bangku cadangan lebih awal menuju terowongan arah ruang ganti saat laga MU vs Spurs masih berlangsung.

MU kemudian memberikan sanksi kepada pemain 37 tahun itu atas ulahnya yang tak mengindahkan peringatan awal terhadap dia.

Baca Juga: CR7 Masih Ingin Tetap di MU

Keputusan tersebut bukanlah sepihak. Perilaku yang sama telah dia tunjukkan sebelumnya sehingga pelatih telah memperingatkannya.

Ten Hag pernah menegur Ronaldo karena meninggalkan Old Trafford sebelum waktu penuh laga persahabatan dengan Rayo Vallecano pada bulan Juli, dan menekankan bahwa pelanggaran keduanya memerlukan konsekuensi.

“Jadi, setelah Rayo Vallecano saya bilang itu tidak bisa diterima, tapi dia bukan satu-satunya. Itu untuk semua orang. Jadi, ketika ini kedua kalinya, itu akan memiliki konsekuensi, dan itulah yang kami lakukan,” ujar pelatih asal Belanda saat konferensi pers jelang pertandingan lawan tim besutan Graham Potter.

“Saya pikir itu akan memiliki refleksi, untuknya, tetapi juga untuk semua orang. Saya memberikan peringatan di awal musim, dan lain kali itu harus menjadi konsekuensi, jika tidak ketika Anda hidup bersama, ketika Anda bermain bersama – dan sepak bola adalah olahraga tim – Anda harus memenuhi standar tertentu. Dan saya harus mengendalikannya,” lanjutnya dilansir laman klub.

Terlepas dari kontroversi yang telah dia buat, Cristiano Ronaldo mungkin menyadari kecerobohannya, dan telah memberikan pernyataan melalui akun media sosialnya.

Baca Juga: Lisandro Martinez Persembahkan Kemenangan MU untuk Kakek dan Neneknya

Dia berkata “Seperti yang selalu saya lakukan sepanjang karir saya, saya mencoba untuk hidup dan bermain dengan hormat terhadap rekan-rekan saya, lawan saya dan pelatih saya. Itu tidak berubah. Saya belum berubah. Saya adalah orang yang sama dan profesional yang sama dengan saya selama 20 tahun terakhir bermain sepak bola elit, dan rasa hormat selalu memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan saya.”

“Saya mulai sangat muda,mencontoh pemain yang lebih tua dan paling berpengalaman selalu sangat penting bagi saya. Oleh karena itu, kemudian, saya selalu mencoba untuk memberi contoh kepada anak-anak muda yang tumbuh di semua tim yang saya wakili. Sayangnya itu tidak selalu memungkinkan dan terkadang panasnya momen menguasai kita.

“Saat ini, saya hanya merasa bahwa saya harus terus bekerja keras di Carrington, mendukung rekan tim saya, dan siap untuk segalanya dalam permainan apa pun. Menyerah pada tekanan bukanlah pilihan. Tidak pernah. Ini Manchester United, dan bersatu kita harus berdiri. Sebentar lagi kita akan bersama lagi.”

Artikulli paraprakCR7 Masih Ingin Tetap di MU
Artikulli tjetërManchester United Pria dan Wanita Main Tandang Pekan Ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini