
PMnews – PSSI segera mendalami kerusuhan di dalam Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, usai laga antara Arema FC dan Persebaya, Sabtu (1/10) malam.
“Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian. Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang,” ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Minggu malam.
“Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak,” tambahnya.
Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan.
Selain sanksi denda juga tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.
“PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,” tegas mantan Ketua Asprov Kaltim ini.
Sebagaimana diketahui, laga antara Arema dan Persebaya Surabaya, berakhir dengan kekalahan tuan rumah Arema 2-3.
Ribuan Aremania mengamuk di dalam dan di luar stadion karena tim kesayangan mereka takluk dari Persebaya.
Baca Juga: Manchester United Wanita Kalah Lawan Aston Villa Women di Piala Liga Kontinental FA
Ratusan penonton juga menjadi korban dari insiden di Stadion Kanjuruhan ini.
Sumber: PSSI