Dalam laporan sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) PSSI Mocahamad Iriawan atau Iwan Bule dan tim bertolak menuju Malang untuk mendalami insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
“Saya beserta PSSI meminta maaf kepada korban dan sangat menyesalkan insiden ini bisa terjadi. Saya dan tim PSSI sedang menuju ke Malang untuk menemukan gambaran utuh terkait insiden ini,” kata Iwan Bule, Minggu.
Baca Juga: PSSI Investigasi Kericuhan di Stadion Kanjuruhan
Dia mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak internal PSSI dan eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC.
Sebagaimana diketahui, laga antara Arema dan Persebaya Surabaya, yang berlangsung di Stadion Panjuruhan, Malang berakhir ricuh.
Kericuhan ini dipicu kekalahan tuan rumah sehingga ribuan suporter Aremania mengamuk di dalam dan di luar stadion karena tim kesayangan mereka takluk 2-3 dari Persebaya.
Hingga saat ini, dilaporkan ratusan korban meninggal dunia dan puluhan lainnya masih dalam kondisi kritis.
“PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut,” ucap Iriawan dikutip laman PSSI.
