Secara visual, itu terlihat mendebarkan. Tetapi makna yang Anda temukan di dalam mobil ini yang membuatnya istimewa. Apakah Anda pengemudi atau penumpang, Anda bisa merasakan kekuatan kendaraan. Ini adalah perasaan dan pengalaman.”
Untuk menciptakan BMW 8 X Jeff Koons, seniman 67 tahun itu bersama timnya menghabiskan ratusan jam merancang dan mengecat tangan eksteriornya, dan membuat interiornya yang dipesan terlebih dahulu.
“Alat yang kami kembangkan sebagai manusia selalu dirancang untuk membantu kami memecahkan masalah atau berkomunikasi,” kata Koons.
“Tapi bukan alatnya yang penting. Yang penting adalah bagaimana alat-alat ini digunakan untuk menciptakan makna dan apa potensinya.
Penciptaan mobil ini, misalnya, sepenuhnya disematkan pada teknologi. Tetapi reaksi biologis kita terhadap rekayasa dan makhluk mekanisnyalah yang membuat perbedaan. Teknologi itu sendiri tidak pernah menjadi jawabannya.”
Merangsang indra adalah sesuatu yang Koons ketahui dengan baik. Karyanya sering menantang gagasan dan pengalaman fisika, skala, dan material yang dianut secara luas, dan dia tidak takut membiarkan pikirannya menjadi liar.
“Sebenarnya desain saya untuk BMW 8 X Koons adalah hasil karya asli saya untuk Art Car pertama yang saya buat di tahun 2010,” ungkapnya.
“Saat itu, saya ingin bekerja dengan teknologi lenticular, tetapi itu akan membuat mobil menjadi sangat berat, itu tidak praktis. Jadi, saya pergi ke rencana B, yang merupakan desain yang menunjukkan berbagai bentuk energi.
Tapi rencana A, yang benar-benar ingin saya lakukan, pada dasarnya adalah membuat mobil yang berbunyi ‘POP! POP! POP!’ ketika itu berlalu. Tapi saya juga ingin merawat mobil dengan cara yang minimal.
Namun, hasil yang kita lihat hari ini benar-benar mendebarkan; semuanya dilukis dengan tangan, dan mengomunikasikan dengan tepat dan jelas apa artinya. Ini tentang kekuatan, kecepatan, dan tujuan keberadaan – semuanya tertanam dalam warna, tekstur, seluruh perawatan yang saya pilih.
