
PMnews – Tidur sambil duduk sebenarnya boleh-boleh saja.
Malah, posisi ini bisa memberikan manfaat pada beberapa situasi.
Sebagai contoh, di tengah perjalanan, tidur sambil duduk dapat mengurangi rasa lelah atau saat power nap di waktu istirahat bekerja untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus, serta membuat suasana hati lebih baik.
Namun para peneliti menilai ketika seseorang tidur dengan posisi tubuh dalam keadaan tegak dapat meningkatkan resiko pembentukan gumpalan darah yang berujung pada pembekuan darah (blood clot).
Baca juga: Merasa Lelah saat Bangun Tidur, Ini Penyebabnya
Masalah mungkin timbul jika aliran darah terhambat ketika tidur dalam posisi itu. Berbeda dengan seseorang yang tidur dengan cara berbaring secara horizontal di tempat tidur, di mana jarang ada cukup gradien yang memengaruhi aliran darah ke anggota tubuh.
“Tidur sambil duduk di kursi malas dalam beberapa kasus dapat meningkatkan risiko trombosis vena dalam,” ujar para peneliti dari Harvard Health seperti dikutip dari laman Express.
Pengaruh pembekuan darah biasanya ditentukan oleh lokasinya.
Umumnya, bekuan darah tidak berbahaya selama tidak bergerak. Gumpalan darah biasanya terbentuk di dalam vena kaki, panggul, dan lengan, yang secara medis disebut deep vein thrombosis (DVT).
Bekuan darah dapat terjadi jika lengan atau kaki sama-sama ditekuk dan tidak bergerak selama berjam-jam. Karena itulah tidur dalam posisi tegak bisa berisiko.