
PMnews – Melewati usia 40 tahun, rata-rata orang mengaku mengalami gangguan pada penglihatan, terutama untuk penglihatan di jarak yang dekat dengan obyek.
Orang diatas 40 tahun mulai menyadari bahwa membaca huruf berukuran kecil lebih sulit dari biasanya pada usia-usia sebelum 40 tahun.
dr Pamela Miller mengatakan ketika mencapai usia empat dekade Anda mungkin mulai menyipitkan mata untuk melihat dan membaca. Kondisi ini bisa jadi presbiopi.
“Jika Anda merasa kesulitan melihat dekat, mungkin ada baiknya menemui ahli kacamata untuk mengetahui perawatan apa yang terbaik,” ungkap dr Miller.
Baca juga: Cegah Asam Urat Pada Lansia dengan Lima Tips Ini
Selain itu menurut Miller, katarak juga merupakan hal yang akan mengusik kita pada saat berusia diatas 40 tahun, katarak bisa membuat mata terasa berawan.
Katarak bisa di tangani dengan kacamata resep dari dokter mata, namun pada beberapa kasus katarak, operasi korektif mungkin diperlukan.
“Sama seperti katarak, glaukoma juga bisa membuat mata terlihat berawan atau berkabut,” jelas dr Miller.
Seiring bertambahnya usia, tekanan pada mata dapat tumbuh dan merusak saraf optik, dan akan membuat penglihatan kabur, dalam beberapa kasus bahkan bisa menyebabkan sakit secara fisik.
Baca juga : Hati-hati Gejala Stroke Ini Sering Tidak Disadari
Pada usia 40 tahun ke atas Glaukoma juga merupakan momok yang harus di perhatikan, hal ini kareana glaukoma bisa tidak terdeteksi selama bertahun-tahun, dan bisa muncul tanpa gejala.
“Inilah mengapa sangat penting untuk menemui ahli kacamata Anda secara teratur karena mereka akan dapat mengetahui kondisinya lebih awal dan memberi Anda rencana perawatan,” tuturnya.
Lalu, ada degenerasi makula terkait usia, yaitu saat mulai melihat bintik buta dalam penglihatan. Degenerasi makula atau AMD bisa menjadi risiko serius bagi kesehatan Anda.
Baca juga: Jangan Takut Jadi Cengeng, Menangis Bisa Hilangkan Depresi serta Membawa Kelegaan
Miller menjelaskan, seiring bertambahnya usia, makula, bagian tengah retina yang memungkinkan Anda melihat detail halus, kondisinya memburuk. Jika diketahui sejak dini, kondisi ini bisa diobati dengan suplemen nutrisi dan banyak berolahraga.
“Kasus AMD yang lebih parah mungkin memerlukan suntikan atau terapi laser, namun jika tidak diobati dapat menyebabkan kebutaan,” kata dr Miller.
Yang mengejutkan, kata Miller, penelitian belum lama ini mengungkapkan sekitar 27 persen dari mereka yang berusia di atas 40 tahun belum mengunjungi ahli kacamata dalam lebih dari dua tahun.***