
PMnews – Universitas Oxford, adalah Universitas sangat tua sehingga keberadaannya mendahului peradaban Aztec lebih dari 200 tahun.
Faktanya orang-orang telah belajar di Universitas Oxford sejak tahun 1096, dan pendirian Tenochtitlan (Ibukota Kerajaan Aztec) yang umumnya dianggap sebagai awal peradaban Aztec, terjadi tahun 1325.
Situs web Universitas Oxford mencatat bahwa tidak ada yang tahu tanggal pasti pendirian universitas, tetapi mereka yakin bahwa pengajaran telah berlangsung di sana sejak tahun 1096.
Oxford tumbuh pesat pada tahun 1167 setelah para mahasiswa Inggris kembali dari Universitas Paris.
Sejarawan Gerald dari Wales menempuh pendidikan sarjana di Oxford pada tahun 1188, dan sarjana luar negeri pertama yang diketahui, Emo dari Friesland, memasuki Oxford pada tahun 1190.
Berbagai sumber mengatakan bahwa Universitas Oxford lebih tua dari suku Aztec, tetapi patut dipertimbangkan bahwa asal-usul orang Aztec atau Mexica, dimulai di luar Lembah Meksiko.
Kombinasi legenda mereka dengan catatan arkeologi dan fakta sejarah menunjukkan bahwa mereka adalah keturunan dari pengembara pemburu-pengumpul yang dikenal sebagai Chichimeca.
Mereka pindah ke Lembah Meksiko dari tanah air mereka Aztlan, yang mungkin terletak di Meksiko utara dan barat daya AS.
Para peneliti percaya bahwa setelah sekitar dua abad migrasi, orang Aztec tiba di Lembah Meksiko sekitar tahun 1250.
Namun inti dari hal ini bukan untuk membandingkan peradaban; tetapi untuk lebih memahami masa lalu, karena ada baiknya menempatkan peristiwa dalam konteksnya.
Membayangkan peristiwa dalam sejarah dunia bisa membingungkan ketika orang mempertimbangkan apa yang terjadi pada waktu yang sama di Dunia Lama (Aztec) dan Dunia Baru (Inggris).
Akhirnya, Anda mungkin akan terkejut mengetahui bahwa meskipun Oxford adalah universitas tertua di dunia yang berbahasa Inggris, Oxford ternyata bukan universitas tertua yang masih beroperasi.
Penghargaan sebagai universitas tertua diberikan kepada Universitas Al-Qarawiyyin di Fes, Maroko, yang didirikan oleh seorang wanita bernama Fathima Al-Fihri pada tahun 859.
Universitas Al-Qarawiyyin atau Al-Karaouine adalah universitas pertama di dunia dan hingga kini menjadi salah satu pusat spiritual dan pendidikan terkemuka di dunia Islam.***