
PMnews – Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (REFF) mengatakan menerima surel yang sama dari 15 pemain sepak bola wanita yang menyatakan akan meninggalkan tempat mereka di tim jika pelatih Jorge Vilda tidak dipecat.
Dikutip dari Euro News, menurut pernyataan REFF, ke-15 pemain mengatakan dalam email yang sama bahwa lingkungan tim “serius” mempengaruhi “keadaan emosional” dan “kesehatan” mereka.
Tetapi federasi telah menjanjikan dukungannya untuk Vilda pada hari Kamis dan menolak keluhan tersebut.
“RFEF tidak akan membiarkan para pemain mempertanyakan kelangsungan pelatih nasional dan staf pelatihnya, karena membuat keputusan seperti itu tidak berada dalam kewenangan mereka,” katanya.
Baca: Ada Hegerberg dan Alexia Putellas Bersaing untuk Koleksi Dua Gelar Ballon d’Or Feminim
Dilansir dari Sport Star, REFF menyatakan, menurut undang-undang Spanyol, tidak menerima panggilan dari tim nasional dianggap sebagai pelanggaran serius yang dapat menyebabkan sanksi antara dua dan lima tahun.
Federasi mengatakan tidak akan mencari sanksi terhadap para pemain, tetapi tidak akan memilih mereka lagi kecuali mereka “mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf.”
“Ini lebih dari masalah olahraga, ini masalah martabat,” kata federasi. “Ini adalah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola, baik pria maupun wanita, di Spanyol dan di seluruh dunia.”
Dikatakan tim nasional membutuhkan “pemain berkomitmen yang dengan bangga akan mempertahankan warna jersey Spanyol.”
Baca: Nonton Gratis Liga Champions Wanita UEFA 2022/2023 di YouTube
Vilda mengatakan kepada media Spanyol bahwa beberapa kode ruang ganti dilanggar oleh para pemain tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Para pemain ini kemudian protes atas pernyataan REEF. Mereka merilis pernyataan melalui akun media sosialnya masing-masing.
“Kami tidak pernah meminta pemecatan pelatih seperti yang telah dikomentari,” dilansir dari isi pernyataan.