
PMnews – Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membangun sistem digitalisasi manajemen ASN sebagai perwujudan untuk pelayanan paperless atau tanpa kertas.
Plt. Kepala BKN, Bima Haria Wibisana dalam acara ‘Digitalisasi Manajemen ASN Untuk Mewujudkan Layanan Paperless’ beberapa waktu lalu mengatakan, integritas dalam membangun sebuah sistem secara bersama-sama merupakan langkah awal dari terbentuknya good government.
“SIASN dan sistem kinerja ini dibangun untuk dapat membentuk suatu bank data yang bias yang disebut satu data ASN, dimana masing-masing ASN bertanggung jawab dengan pembaharuan datanya.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menambahkan, fungsi dari SIASN tidak lagi menggunakan hardcopy sebagai syarat dalam pengurusan kepegawaian seorang ASN.
“Kedepan sistem ini akan jemput bola dengan menampilkan notifikasi apabila seseorang akan naik pangkat dan sebagainya, bagian SDM hanya tinggal mengklik apabila yang bersangkutan layak untuk dinaikan pangkatnya tanpa pengiriman berkas,” kata Suherman.
Baca Juga: Platform Merdeka Mengajar, Membantu Guru Memahami Kurikulum Merdeka
Dia mengingatkan untuk masing-masing ASN selalu dapat memperbaharui data masing-masing untuk kemudahan kedepan.
“Seperti saat ini yang sudah berstatus PNS dan PPPK dapat melalui MySapk membuat kartu ASN Virtual, dimana merupakan pengganti dari Kartu Pegawai (Karpeg) yang lama,” ujarnya.