Ilustrasi tidus siang/Pixabay/Jess Foami
Ilustrasi tidus siang/Pixabay/Jess Foami

PMnews – Studi terbaru mengungkapkan orang yang sering tidur siang mungkin lebih berisiko terkena tekanan darah tinggi dan stroke.

Penelitan ini diterbitkan jurnal American Heart Association Hypertension.

Mungkin selama ini kita menganggap kalau kebiasaan tidur siang memiliki sejumlah manfaat yang positif.

Padahal faktanya, ada beberapa risiko kesehatan yang bisa menghantui.

Baca juga: Wapadai, Faktor Penyebab Serangan Jantung yang Sering Disepelekan

para peneliti menemukan bahwa orang dewasa yang sering tidur siang memiliki kemungkinan 12 persen lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dan 24 persen lebih mungkin terkena stroke.

Tapi itu tidak berarti tidur siang selalu menyebabkan masalah kesehatan. Tidur siang bisa menjadi masalah kronis jika disebabkan oleh perilaku yang tidak sehat.

Para peneliti menemukan bahwa persentase tinggi dari orang yang sering tidur siang lebih berdampak bagi para perokok, minum alkohol setiap hari, insomnia dan faktor-faktor lain yang dapat berkontribusi pada masalah yang berhubungan dengan kesehatan.

Baca juga: Jangan Mencabut Uban jika Tidak Ingin Terkena Resiko Ini

Selain itu, ada fakta lain yaitu 24 persen dari responden yang lebih mungkin mengalami stroke dibandingkan mereka yang tidak pernah tidur siang sama sekali.

Ahli neurologi di Beth Israel Deaconess Medical Center, Margaret Blattner, mengatakan bahwa kebiasaan tidur siang dapat menunjukkan masalah dengan kualitas tidur malam hari atau bahkan kesehatan secara keseluruhan.

“Kehilangan waktu tidur malam karena jadwal sibuk, tidak memungkinkan kesempatan tidur yang cukup, atau karena masalah dengan tidur itu sendiri, dapat menyebabkan kantuk di siang hari yang parah,” jelas Blattner dilansir dari laman People.

Baca juga: Berbagai Mitos Gangguan Kesehatan karena Coklat

Blattner mengatakan, tidur berkualitas itu sehat dan memulihkan tubuh.

Jadi perubahan kebiasaan tidur, baik membutuhkan lebih banyak tidur di malam hari atau tidur siang di siang hari, mungkin menandakan masalah kesehatan yang mendasarinya.

Tidak hanya itu, menurut Blattner, tidur siang dengan durasi lama kurang restorative dibanding tidur siang dalam waktu singkat. Mereka yang tidur siang lama kerap terbangun dalam keadaan tidak segar atau grogi.

“Selain itu, tidur siang dengan durasi lama menghilangkan waktu dari hal-hal sehat lainnya yang dinikmati orang di siang hari: menghabiskan waktu bersama keluarga, menikmati hobi, dan berolahraga,” terangnya.

Baca juga: Dampak Negatif Minum Teh saat Perut Kosong

Tapi Blattner meyakinkan bahwa tidur siang juga bisa bermanfaat. Tidur siang dalam durasi singkat bisa memulihkan tenaga, mengurangi stres dan meningkatkan kefokusan.

Para ilmuwan tengah mempelajari penyebab pasti mengapa tidur siang berisiko pada penyakit kardiovaskular tersebut.

“Ini mungkin karena mereka yang tidur siang itu kebanyakan dilakukan oleh mereka yang kurang tidur di malam hari,” Begitu kata Psikolog Michael Grandner, sebagaimana dilansir Express.co.uk.

Penelitian tersebut tampaknya menemukan fakta lain dari kebiasaan tidur siang yang sebelumnya dikatakan baik untuk meningkatkan produktivitas.***

Artikulli paraprakWapadai, Faktor Penyebab Serangan Jantung yang Sering Disepelekan
Artikulli tjetërSering Main HP Sebelum Tidur, Hati-hati Ini Bahayanya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini