PMnews – Gamelan, orkestra perkusi tradisional Indonesia merupakan salah satu tradisi yang paling mewakili Indonesia, bersama dengan wayang kulit dan pembuatan batik, yang sudah ada di daftar UNESCO daftar.
Musik dengan gambang, gong, genta gong, gendang, simbal, alat musik gesek, dan seruling bambu yang bisa dimainkan oleh pria, wanita dan anak-anak dari segala usia dalam ritual keagamaan, upacara, teater tradisional, festival dan konser.
Hal ini juga digunakan untuk terapi musik untuk membangun hubungan antara manusia dan alam semesta.
Gamelan merupakan bagian integral dari identitas Indonesia sejak berabad-abad yang lalu.
Baca: UNESCO Tetapkan Indonesia Sebagai Pemilik Budaya Gamelan
Bukti arkeologi dari praktik tersebut telah ditemukan pada pahatan relief candi Borobudur abad kedelapan.
Dilansir dari Kemdikbud, di candi Borobudur terdapat relief Karmawibhangga yang pada dasarnya berisi naskah Mahakarmawibhangga yakni tentang hukum sebab akibat.
Menurut hukum sebab akibat bahwa suatu perbuatan akan mendapat karma (balasan). Perbuatan yang baik menghasilkan kebaikan dan perbuatan jahat akan mendapat balasan yang tidak baik.
