BOLSEL – Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Deddy Abdul Hamid, mengingatkan para pemuka agama agar memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) di rumah-rumah ibadah. Pernyataan ini dsampaikannya saat Rapat Koordinasi dan Evaluasi Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Selasa (3/8/2021).

“Bagi para pegawai Syar’i dan pendeta yang melakukan ibadah di masjid maupun gereja harus memperhatikan protokol kesehatan secara ketat,” ujar Deddy.

Pertemuan yang berlangsung secara virtual tersebut turut dihadiri oleh Bupati Iskandar Kamaru, Sekda Marzanzius A Ohy, Kepala perangkat daerah, para camat dan kepala desa serta para Kepala sekolah se-Bolsel.

Baca: Pemkab Gelar Rakor dan Evaluasi Perpanjangan PPKM Level 2 di Bolsel

Tak hanya kepada pemuka agama, Wabup juga meminta yang terkait dengan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Bolsel agar memperhatikan Prokes pada hajatan masyarakat.

“Pelaksanaan PPKM level 2 harus dilakukan secara ketat. Terutama untuk masyarakat yang menggelar hajatan. Contohnya, hajatan pernikahan,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut diungkapkan perkembangan kasus corona virus disease 2019 (Covid-19) di Bolsel. Sesuai data peta sebaran Covid-19 di Bolsel, total positif 139 orang, sembuh 89 orang, dirawat 47 orang, dan meninggal dunia 3 orang.

Sementara itu, dari target Pemkab untuk vaksinasi sebanyak 52.696 warga, vaksinasi telah dilakukan terhadap 15.442 orang dengan rincian,12.498 orang vaksin tahap 1 dan 2.944 orang ikut vaksinasi tahap 2.

Editor: Rahmat Putra

Artikulli paraprakPemkab Gelar Rakor dan Evaluasi Perpanjangan PPKM Level 2 di Bolsel
Artikulli tjetërSeorang Warga Desa Kotabunan Selatan Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini