
BOLMONG – Para penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapat Top Up beras dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong.
Tambahan bantuan beras dari Pemkab Bolmong ini, disampaikan oleh kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) I Nyoman Sukra, ketika dihubungi Senin (12/10/2020).
Menurutnya, top up beras ini mulai diberikan pada saat penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) tahap IV di setiap Kecamatan, dan langsung diserahkan secara simbolis oleh ibu Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow bersama Wakil Bupati Yanny R Tuuk.
“Setiap penerima BST sebesar 300 ribu yang disalurkan melalui kantor pos, masing-masing mendapat tambahan beras 10 kilogram,” ucap dia.
Sebelumnya, Bupati Yasti menyampaikan, bahwa berbagai bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian serta perhatian dari pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, setiap penyaluran dirinya selalu turun langsung untuk memastikan bantuan tersebut sampai kepada warga yang berhak menerima.
Yasti mengatakan, bahwa Bansos tahap berikutnya akan disalurkan pada akhir bulan Oktober dan dua tahap lagi di bulan Desember. “Bantuan tahap V, VI dan VII akan dirapel, jadi langsung 3 bulan sekaligus yang akan diterima di akhir Oktober hingga awal November. Kemudian, Bansos tahap VIII dan IX akan disalurkan di awal bulan Desember,” ungkapnya.
Selain itu, Yasti juga mengungkapkan, bahwa sejak awal pandemi, Pemkab Bolmong telah mengalokasikan anggaran bantuan kepada warga yang terdampak selama 9 bulan. “Bolmong satu-satunya daerah yang dari awal sudah menganggarkan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19 selama 9 bulan,” pungkas Yasti.