
BOLMONG – Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) selesai dilaksanakan. Saat ini para pejuang NIP ini, sedang menunggu hasil tersebut.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong, Umarudin Amba, bahwa hasil nilai yang diperoleh para peserta yang ikut SKB, masih menunggu pengumuman dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
“Perkiraan Oktober 2020 mendatang, hasil rekonsiliasi nilai akan diumumkan oleh Kemenpan RB. Saat ini, rekon sementara dilakukan,” ujarnya, Kamis (10/09/2020).
Proses tersebut lanjut Amba, merupakan tahapan peserta yang lolos tes seleksi CPNS. Untuk hasil SKB, semua dokumennya langsung diserahkan ke BKN. Karena untuk penentuan kelulusan, harus berdasarkan akumulasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan SKB.
Amba menjelaskan, bahwa sebelum pengumuman, masih dilakukan akumulasi total nilai, seperti SKD dikalikan 40 persen dan SKB dikalikan 60 persen. Kemudian, kedua nilai tersebut dijumlahkan. “Yang lulus tentu nilai tertinggi sesuai urutan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Gallang, menyampaikan, bahwa kuota yang diterima untuk formasi CPNS tahun 2019 berjumlah 183. Jumlah formasi tersebut, terdiri dari tenaga guru 130, tenaga kesehatan 48 dan tenaga teknis 5 orang.
Terkait tahapan seleksi, itu disusun dan diatur oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Nantinya, hasil yang didapat ditentukan oleh BKN melalui capaian seleksi yang dilaksanakan.
“Kita masih menunggu siapa saja yang lolos seleksi. Nantinya, setelah ada hasil akan memasuki tahapan selanjutnya, yakni wawancara,” jelas Panglima ASN Bolmong ini.
Diketahui, berdasarkan data BKPP Bolmong, dari 291 peserta yang berhak mengikuti SKB yang dilaksanakan di BKN Manado, hanya 287 yang ikut seleksi hingga selesai. Sementara sisanya yang 4 orang, tidak ikut. Otomatis empat orang ini dengan sendirinya gugur.