KOTAMOBAGU- Gempa berkekuatan 6,6 Magnitudo, mengguncang hampir seluruh wilayah Sulawesi Utara. Gempa tersebut berdasarkan laporan BMKG, berpusat di laut Bolaang Uki, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Senin (20/01/2020), namun tidak berpotensi tsunami.

Dikhawatirkan, sejumlah bangunan retak atas kejadian itu.

Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, langsung melakukan kunjungan mengecek langsung sejumlah bangunan kshsusnya RSUD Kotamobagu.

Dalam peninjauan tersebut, Nayodo melihat langsung beberapa keramik yang telah jatuh di salah satu ruas dinding RSUD yang terletak di Kelurahan Pobundayan tersebut.

“Nanti kedepannya untuk perbaikan, dinding ini jangan lagi dipakai keramik, di plester saja dengan semen dengan halus serta dicat,” ujar Nayodo.

Nayodo pun sempat menyoroti pekerjaan pekerjaan pemasangan keramik tersebut. “Ini bisa juga rekatan keramik ke dinding itu tidak kuat, sampai ketika terjadi gempa langsung berjatuhan. Namun beruntung tidak ada dinding yang retak akibat gempa semalam,” tambahnya.

Nayodo juga berharap agar kesiagaan petugas RSUD Kotamobagu dimaksimalkan, terlebih ketika menghadapi situasi gempa seperti yang terjadi semalam.

“Petugas RSUD juga harus tetap siaga untuk mengantisipasi situasi-situasi darurat, yang perlu diingat adalah keselamatan pasien itu sendiri,” tuturnya.

Artikulli paraprakWarga Bakan Tutup Akses Jalan Menuju Lokasi Tambang
Artikulli tjetër18 Miliar Untuk ‘Alas’ Ruas Jalan di Kotamobagu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini