
KOTAMOBAGU- Bolaang Mongondow Raya yang dikenal sebagai wilayah agraris atau pertanian menjadi salah satu modal besar untuk menjadi daerah yang makmur.
Namun kenyataannya, petani yang menjadi ujung tombak wilayah agraris masih belum mampu bersaing dengan profesi lainnya.
Terlebih lagi kendala yang sering dihadapi petani adalah akses ke pasar. Tak heran, beberapa komoditas pertanian penting yang tak jarang dibanjiri produk impor.
Hal ini lah yang membawa perusahaan PT Mongondow Prima Agro Industry mencoba menjembataninya, dalam rangka memaksimalkan potensi besar yang dimiliki daerah ini.
Selain itu, hadirnya perusahaan yang terletak di Jalan Raya Bubak, Desa Bungko, Kecamatan Kotamobagu Selatan ini, komitmen menjamin harga di atas rata-rata yang berlaku di pasaran.
Menurut Owner PT Mongondow Prima Agro Industry, Urief Hassan, perusahaannya yang baru akan dibuka pada tanggal 20 Januari 2020 ini, akan melayani.pembelian dalam jumlah yang tidak terbatas.
“Kendala yang dialami para petani kita di BMR khususnya di Kotamobagu ialah akses pasar. Sehingga itu, kami hadir sebagai solusi agar hasil pertanian ini turut mendorong kesejahteraan para petani itu sendiri,” ujarnya.
“Unit usaha ini yakni pembelian hasil pertanian berupa Kopra, Cengkih, Jagung, Beras, dan lainnya. Kami juga melayani pembelian dalam jumlah yang tidak terbatas dan dengan harga, kami jamin di atas harga rata-rata yang berlaku di pasar pada hari pembelian,” jelasnya.
Tak hanya itu, untuk mempermudah petani yang berada di wilayah yang jauh dari tempat pembelian, akan dilakukan penjemputan ke lokasi langsung.
“Untuk petabi di wilayah Kotamobagu, Dumoga, Lolayam, Passi, Modayag, Pinolosian, dan sekitarnya, yang akan menjual hasil pertanian, bisa kami jemput di lokasi dengan jumlah minimal yang sudah kami tetapkan sesuai jarak,” pungkasnya.
“Untuk informasi marketing bisa hubungi, Ady: 08128523435, Faisal: 085256790077
dan Fadel: 985244645188,” sambungnya.