
BOLMONG – Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Kamis, (16/1/2020) menggelar rapat kerja dan sosialisasi program kegiatan Tahun 2020. Rapat yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 Lolayan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Renti Mokoginta dan didampingi oleh kepala Bidang Pendidikan Dasar, Abdul Rivai Mokoagow.
Kadis Pendidikan Renti Mokoginta, menyampaikan, bahwa dalam rapat tersebut membahas terkait kegiatan kesiswaan, Gala Siswa Indonesia (GSI), O2SN, OSN, FLS2N, USBN SD dan UNBK SMP, serta sosialisasi mengenai sistem manajemen Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Renti menjelaskan, bahwa sistem manajemen terkait pencairan dana BOS sudah tidak seperti dengan tahun-tahun sebelumnya. “Tahun 2020 sistem penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) disalurkan oleh Kementerian Keuangan melalui KPPN, langsung ke rekening sekolah,” ujar Renti.
Menurutnya, hal tersebut, berbeda dengan tahun sebelumnya yakni, penyalurannya dari Kementerian Keuangan ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), baru ke rekening sekolah.
“Perubahan itu berdasarkan surat nomor 0271/C/KU/2020 Tentang Pemberitahuan Pre Cut Off BOS Tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud,” jelas Renti.
Sementara itu, Kabid Dikdas, Abdulrivai Mokoagow, menegaskan agar setiap sekolah secepatnya melakukan validasi data sekolah. “Batas untuk validasi data sekolah, tanggal 20 January 2020. Olehnya kepada kepala sekolah dan operator, agar serius dalam penginputan data melalui alamat website yang sudah disampaikan,” imbaunya.
Jika ada kendala yang dihadapi, kata Rivai, agar segera menghubungi operator kabupaten, yakni dari pihak Dinas Pendidikan.
“Bagi sekolah pada batas waktu yang telah ditetapkan tidak melakukan validasi, maka dipastikan sekolah tersebut tidak akan menerima dana BOS,” tegas Rivai.
Diketahui, hadir dalam rapat tersebut adalah Kepala Seksi Kesiswaan, Subagio Manggopa dan seluruh Kepala Sekolah serta Koordinator Wilayah (Korwil).