
BOLMONG – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai membuka pengambilan kartu peserta ujian CPNS tahun 2019, yang dibuka dalam dua gelombang dan dilakukan selama empat hari. Untuk gelombang pertama diberikan untuk formasi Guru dan jadwal berikutnya, dibuka untuk formasi tenaga kesehatan dan teknis.
Namun sampai dengan jadwal berakhirnya pengambilan kartu peserta ujian, pada Rabu 23 Januari 2020, kemarin. Masih ada beberapa pelamar yang belum datang mengambil kartu ujian tersebut. Tercatat, dari 1.717 peserta pelamar CPNS di Kabupaten Bolmong yang dinyatakan lulus administrasi, yang sudah mengambil kartu ujian berjumlah 1688 peserta.
Kepala BKPP Bolmong Umarudin Amba mengatakan, bahwa sampai dengan hari terakhir pengambilan kartu peserta ujian, masih ada 29 peserta yang belum mengambil kartu peserta ujian. “Ya, masih ada 29 peserta yang belum mengambil kartu peserta ujian,” ujar Amba, Kamis (23/1/2020)
Namun kata Amba, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada para peserta yang belum datang mengambil kartu peserta ujian. “BKPP telah memberikan toleransi atau kesempatan kepada para peserta yang belum mengambil kartu ujian. Paling lambat, sehari sebelum pelaksanaan ujian dilaksanakan,” ucap Amba.
Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKPP Bolmong, Suipto Tubuon, menambahkan, dari 29 peserta yang belum mengambil kartu ujian, masing-masing dari tenaga Guru 16 peserta, Kesehatan 9 peserta dan tenaga teknis 4 peserta.
Ia menyampaikan, berdasarkan dari surat yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional XI. Nomor: 045/KR.XI/KK/I/2020, tertanggal 20 Januari 2020, yang di tandatangani oleh Kepala BKN Kantor Regional XI, Wakiran SH MH, telah mengumumkan secara resmi pelaksanaan ujian Seleksi Kompentensi Dasar (SKD) CPNS Bolmong formasi 2019.
“Berdasarkan surat tersebut, maka BKPP Bolmong akan melaksanakan ujian SKD selama 7 hari, terhitung sejak tanggal 18 sampai dengan 24 Februari 2020,” ungkapnya.
Ia berharap kepada para peserta yang belum mengambil kartu ujian, agar dapat mengambil kartu ujian sebelum waktu pelaksanaan ujian dilaksanakan. “Kapan saja bisa diambil kartu ujiannya, batas waktu yang diberikan sampai tanggal 17 februari 2020,” imbuhnya.