
BOLMONG – Pemilihan Kepala Desa (Sangadi) secara serentak di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai hari ini, Jumat (8/11/2019) sudah memasuki masa tahapan Kampanye.
Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, menyampaikan kepada seluruh Calon Sangadi dan Masyarakat, agar menghindari hal-hal yang bisa menimbulkan potensi masalah serta dapat memicu konflik antar sesama pendukung.
“Kepada para calon Sangadi agar mengajak seluruh masyarakat di Desa masing-masing untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu konflik antar pendukung,” ujar Yasti saat memberikan sambutan di Apel besar Linmas dan Deklarasi Damai, Senin (4/11) pekan lalu di halaman Kantor Bupati.
Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang sedang melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Sangadi (Pilsang) di setiap Desa masing-masing, agar momentum Pilsang ini dijadikan sebagai ajang pesta demokrasi yang, aman, damai, sehat dan berkualitas.
“Mari kita jadikan momentum pemilihan Sangadi ini sebagai ajang pesta demokrasi, dan bukan dijadikan untuk membentuk kubu ego calon masing-masing pendukung yang tidak menerima keunggulan lawan,” imbau Yasti.
Srikandi Bolmong ini berharap, kepada setiap calon Sangadi selaku peserta Pilsang, agar dapat bertanggung jawab kepada pendukung masing-masing dengan menciptakan suasana aman dan kondusif.
“Saya minta kepada setiap calon Sangadi selaku peserta Pilsang, agar bertanggung jawab terhadap pendukung masing-masing, serta dapat mengajak masyarakat untuk melaksanakan Pilsang yang berkualitas, aman dan damai,” pungkas Yasti.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa kabupaten Bolmong Achmad Yani Damopolii, Jumat (8/11/2019) mengatakan, agar para calon sangadi menghindari kampanye negatif yang menyerang calon sangadi lainnya.
Ia menjelaskan, bahwa masa Kampanye Pilsang dari awal sudah diatur terkait tata tertib pelaksanaanya oleh Panitia Pilsang di masing-masing Desa. Pelaksanan kampanye tidak boleh dilakukan masing-masing calon, tapi secara bersama-sama sesuai jadwal masa kampanye.
“Masa kampanye dilakukan bersama-sama, tidak sendiri-sendiri karena waktunya hanya tiga hari. Baik kampanye dialogis, penyampaian visi misi sampai kampanye sosialisasi calon pada masyarakat, sudah diatur dalam tata tertib,” tandas Damopolii.
Diketahui, masa kampanye Pemilihan Sangadi, berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 8 November sampai dengan 10 November. Untuk Calon Sangadi yang ikut serta bertarung dalam Pilsang serentak Tahun 2019 ini, sebanyak 363 Calon Sangadi di 105 desa yang tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow. 363 calon Sangadi tersebut akan melaksanakan kampanye berdasarkan jadwal yang ditetapkan Panitia pemilihan sangadi setempat.