BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu (30/10/2019) menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca).

Rapat yang dilaksanakan diruang rapat, lantai II Kantor Bupati tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow. Adapun agenda yang dibahas dalam rapat ini, membicarakan terkait keamanan dan ketertiban menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilsang) dan situasi keamanan yang ada di wilayah Dumoga bersatu.

Bupati Yasti, menyampaikan, bahwa terkait dengan pemilihan Kepala Desa itu sudah ada Peraturan Bupati (Perbup). Semuanya sudah diatur dalam Perbup tersebut. “Saya sebagai Bupati telah mengeluarkan Peraturan Bupati terkait dengan mekanisme pemilihan Sangadi di tingkat Desa. Tentu Perbup ini sudah sesuai dengan Permendagri No 65 Tahun 2019,” ujar Yasti, saat memimpin rapat.

Menurutnya, tidak mungkin Perbup melampaui atau bertentangan dengan Permendagri No 65. Bupati menjelaskan, terkait dengan mekanisme pencalonan pada pemilihan Sangadi, mulai dari pendaftaran sampai pada seleksi di tingkat Kabupaten, yang harus melewati tes tertulis, wawancara dan komunikasi.

“Bahwa semua tahapan dan seleksi pada pemilihan bakal calon Sangadi tersebut, sudah sesuai dengan Permendagri dan Perbup,” jelas Yasti.

Terkait dengan Pilsang ini, ada beberapa Desa yang calonnya tidak lolos, kemudian meminta kepada Bupati agar menunda proses Pemilihan Sangadi di Desa tersebut.

“Jadi ada beberapa Desa yang bakal calonnya tidak lolos di tahapan seleksi tingkat Kabupaten, karena tidak lolos di fit and proper test. Kemudian mengajak para pendukungnya untuk tidak menerima hasil itu dan meminta saya untuk menunda pemilihan Sangadi di Desa tersebut,” ungkap Yasti.

Hal ini perlu dibahas di forum ini kata Yasti, Karena ini tentunya sudah ada bibit konflik. Bupati menilai bahwa di Kabupaten Bolmong memang agak rawan, mengingat sebelum tahapan pelaksanaan Pilsang, ada beberapa insiden yang terjadi. Terutama di Kecamatan Dumoga Bersatu.

“Oleh karena itu, pada hari ini kita akan bahas bersama-sama kira-kira Desa-Desa mana yang kemungkinan terjadinya gangguan Kamtibmas,” imbuh Yasti.

Hadir dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Forkopimca ini, masing-masing, Ketua DPRD Welty Komaling, Kapolres Kotamobagu, Kodim 1303, Kejari Kotamobagu, Kepala Pengadilan Negeri Kotamobagu, Kesbangpol, Dinas PMD, Kasat Pol-PP, Seluruh Kapolsek, Camat dan Danramil.

Artikulli paraprakSekolah Tak Ikut Kemah Bakti Pramuka, Kepsek Bakal Kena Sanksi
Artikulli tjetërPacu Pengerjaan, Dinas PUPR Rampungkan 7 Paket Proyek

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini