BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, Senin (7/10/2019) membuka dengan resmi Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Peda- KTNA) di Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan.
Pekan daerah KTNA Kabupaten Bolaang Mongondow ini merupakan acara pertemuan dan konsolidasi organisasi KTNA ditingkat Kecamatan maupun tingkat desa.
Namun pembukaan Pekan Daerah KTNA tahun ini, secara mengejutkan Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini diluar dari harapan. Yasti mengaku kecewa dengan kehadiran para petani dan nelayan, pada kegiatan yang sangat penting tersebut.
Dalam sambutannya, Yasti mengungkapkan kekecewaannya. “Dari data statistik Kabupaten Bolmong jumlah petani kita sekitar 100 ribuan tapi yang saya lihat, hadir pada hari ini tidak lebih dari 30 orang. Artinya tidak semua petani yang dilibatkan. Lain kali kalau buat kegiatan dan modelnya seperti ini, jangan undang Bupati,”Ucap Yasti.
Harusnya kegiatan hari ini kata Bupati, dihadari oleh banyak petani dan nelayan. Agar saya selaku Bupati, dapat langsung mendengar apa keluhan dari para petani dan nelayan. “Kegiatan seperti ini, merupakan ajang saling bertatap muka antara pemerintah dengan para petani. Serta mendengar langsung keluhan mereka,” tutur Yasti.
“Artinya jika semua petani yang mewakili setiap desa di undang, minimal 2 orang dikalikan dengan 200 Desa dan 2 Kelurahan, maka didalam ini penuh dengan para petani,” ujar Yasti.
Sementara itu, ketua KTNA Bolmong, Sapri Lauso, menyampaikan bahwa, Pekan Daerah KTNA Bolmong ini, yang diundang adalah seluruh kelompok tani di 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow, sebanyak 500 orang, ucapnya.
“Acara ini juga membangun komunikasi organisasi dengan seluruh stekholder sebagai persiapan mengikuti pekan nasional (Penas) tahun 2020,” Ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan ini, merupakan rangkaian dari pekan daerah tingkat Provinsi menuju Pekan Nasional (Penas). “Sesuai pedoman umum, sebelumnya harus dilaksanakan Pekan Daerah KTNA tingkat Kabupaten, untuk persiapan mengikuti pekan daerah tingkat Provinsi dan Penas pada tahun 2020, di Padang,” Tutupnya.
