KOTAMOBAGU- Adanya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, warga diminta waspada dan tetap memperhatikan kebersihan lingkungan.
Kepala Dinkes Yanni Umar menyampaikan, hujan tentu sangat berpotensi menimbulkan jentik nyamuk Aedes Aegypti.
Untuk itu dirinya meminta kepada masyarakat agar dapat memperhatikan lingkungan sekitar dan tetap menjaga kebersihan.
Jika melihat ada kaleng atau tempat-tempat yang ada genangan air agar dibersihkan atau dengan menerapkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus mengubur, menguras dan membersihkan.
Menurutnya, dalam penanganan pemberantasan nyamuk, baiknya masyarakat melakukan 3M plus sebab kalau hanya foging itu untuk mencegah nyamuk dewasa saja, tapi jika dilakukan dengan 3M akan dapat mengatasi hingga jentiknya.
“Saya berharap agar masyarakat tetap jaga kebersihan dilingkungan sekitar rumah,” ujarnya.
Saat ini kasus DBD sudah diangka 123 kasus, namun dari jumlah tersebut tidak semuanya kasus dari Kotamobagu tetapi ada juga dari daerah lain.
Dari hasil penelitian dilokasi pasien yang terkena DBD, ternyata tempat tinggal sekitar rumah tidak ada tanda-tanda adanya penyebab DBD, kemungkinan itu sudah terkena virus ditempat lain dan terjadinya kasus di Kotamobagu.
