BOLMONG – Meskipun curah hujan sudah mulai turun beberapa hari ini, namun nyatanya masih ada juga Desa yang kekurangan air bersih, pasca dilanda musim kemarau.
Salah satunya Desa Bintau Kecamatan Passi Barat yang kembali mengajukan permohonan air bersih ke pihak BPBD Bolmong, karena stok air bersih yang sudah mulai menipis, setelah beberapa pekan lalu mendapat bantuan air bersih dari BPBD.
Hal ini di benarkan oleh Sangadi Bintau Mudiana Mokodongan. “Ya, kami kembali mengajukan permohonan bantuan lagi. Karena stok air bersih sudah menipis,” ujar Mokodongan, Rabu (02/09/2019).
Menurutnya, meski hujan sempat turun beberapa hari lalu, akan tetapi belum bisa mengisi sumur-sumur milik warga. “Memang struktur geografis Desa Bintau, agak menyulitkan saat datang musim kemarau,” kata Mudiana.
Ia menjelaskan bahwa, pihak Pemerintah Desa telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi berdasarkan pengalaman musim kemarau ini. “Kami telah merencanakan pembuatan bak tempat penampungan di aliran sungai yang ada di Desa,” terangnya.
Namun kata Mudiana, aliran sungai yang berasal dari mata air tersebut, tidak bisa memenuhi kebutuhan air warga yang berada di bagian atas Desa. “Karena sungainya kecil, dan butuh mesin pompa untuk bisa mengalirkan air ke rumah warga,”ucap Mudiana.
Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya sedang menyiapkan lahan untuk pembuatan sumur bor, yang sudah dijanjikan oleh pihak Balai Wilayah Sungai I, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulut.
“Ya, kami sudah didatangi oleh pihak Balai Wilayah Sungai I, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulut, dan telah dijanjikan untuk mendapatkan hibah pembuatan sumur bor,” ungkapnya.
Lahannya sudah ada, serta permohonan hibah sudah diajukan. Tinggal menunggu realisasi dari pihak Balai Sungai. Kami berharap sudah bisa direalisasikan akhir tahun ini, harap Mudiana.
Sementara itu, pihak BPPD Bolmong melalui Kasie Tanggap Darurat dan Bencana, Abdul Muin Paputungan ketika dihubungi mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima permohonan dari Desa Bintau. Namun karena terlalu banyak desa yang akan dilayani, maka dalam minggu ini pihaknya masih akan menyalurkan air bersih kebagian pantura.
“Sesuai dengan jadwal minggu ini, kami masih akan ke pantura. Diperkirakan pekan depan akan masuk ke kecamatan Passi. Karena armada kami hanya satu unit. Jadi akan digilir,” imbuhnya.