
KOTAMOBAGU- Keberadaan hunian dengan harga terjangkau serta dilengkapi dengan fasilitas lengkap, ternyata tidak serta merta menarik minat masyarakat untuk menggunakannya.
Seperti Rusunawa milik Pemkot Kotamobagu yang dibangun di Kelurahan Pobundayan, Kotamobagu Selatan.
Bangunan empat lantai dan memiliki akses dekat dengan RSUD Kotamobagu serta toko retail, Rusunawa ini minim penghuni.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), Imran Amon mengungkapkan, hal tersebut menjadi kendala dalam mencapai target PAD dinasnya.
“Saat ini instansi kami hanya memiliki satu sumber PAD saja, yakni Rusunawa. Kami sudah bekerja maksimal untuk memenuhi target PAD, namun ada kesulitan karena Rusunawa di Pobundayan terbilang sepi peminat,” ungkapnya.
Padahal lanjut Amon, pihaknya sudah melakukan pemasaran secara maksimal.
“Memang Rusunawa ini dikhususkan untuk tenang kesehatan. Kami juga sudah beriklan melalui koran, radio, bilboard dan lainnya tapi masih sulit untuk target itu,” ujarnya.
Berbeda dengan Rusunawa yang dibangun di Kelurahan Gogagoman. Rusunawa tersebut berjalan baik.
“Untuk Rusunawa yang ada di Gogagoman, progresnya cukup baik, semuanya full. Tetapi Rusunawa Pobundayan sulit dipasarkan. Meskipun, kami sudah membuka sewa perhari dan perminggu,” katanya.
“Namun kami tetap optimis bisa mencapai target PAD,” harapnya.