
BOLSEL – DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menggelar sidang paripurna dalam rangka pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Bolsel masa jabatan 2019-2024, Selasa (10/9/2019). Sebanyak 20 Caleg terpilih diambil sumpah jabatan di ruang sidang paripurna DPRD Bolsel.
Sidang Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Bolsel Abdi Van Gobel, yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD, Irma Dilapanga dan Hartina Badu.
Tepat pukul 10.50 Wita, Ketua Pengadilan Negeri Kotambagu Warsito SH, melakukan pengambilan sumpah jabatan seluruh anggota DPRD terpilih periode 2019-2024.
Usai pengambilan sumpah, Wakil Bupati Bolsel, Deddy Abdul Hamid menyerahkan surat keputusan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey tentang pengangkatan anggota DPRD periode 2019-2024, dan pemberhentian anggota DPRD periode 2014-2019.

Arifin Olii, peraih suara terbanyak dari PDI Perjuangan diangkat menjadi Ketua DPRD sementara menggantikan Abdi Van Gobel. Hartina Badu dari Partai Golkar, diangkat menjadi Wakil Ketua sementara. Keduanya diangkat berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tata tertib DPRD Kabupaten/Kota.
Gubernur Sulut dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati menyampaikan selamat kepada anggota DPRD yang baru saja dilantik.
“Saya yakin, momentum ini akan semakin memacu dan memotivasi diri anggota DPRD Bolsel untuk kedepan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab, serta mampu menjawab amanah rakyat,” ucap Wabup.

Dikesempatan yang sama, atas nama Pemkab Bolsel, Wabup juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik terhadap anggota DPRD periode sebelumnya.
“Mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD periode sebelumnya atas sumbangsih pemikiran, tenaga dan ketulusan berkerja selama 5 tahun ini,” ucapnya.
Sidang paripurna pengucapan sumpah dan janji anggota DPRD Bolsel masa jabatan 2019-2024 turut dihadiri oleh Forkopimda Bolsel, anggota DPRD periode 2014-2019, pimpinan OPD, anggota TNI dan Polri, Komisioner KPU dan Bawaslu Bolsel, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta keluarga anggota DPRD yang baru dilantik.
Advetorial