
KOTAMOBAGU- Kopi Mojago asal Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara, memang memiliki cita rasa yang tinggi.
Bagi sebagian penikmat kopi di Kotamobagu, racikan kopi Mojago dinilai memiliki tekstrur halus dan nikmat untuk diseruput.
Apalagi jika kopi ini dicampur gula aren, menambah cita rasa beda saat dinikmati.
Tak heran, saat dipamerkan di Hari Lansia Nasional se-Sulut di Lapangan Kotamobagu, Senin (02/9/2019), kopi ini laris manis dijual, baik dalam bentuk kemasan atau yang sudah diseduh.
“Saya suka dengan teksturnya, halus dan beraroma harum serta rasanya soft. Kalau saya lebih suka yang menggunakan gula aren,” ungkap Ainur Rofik, warga Surabaya yang tinggal di Kotamobagu saat mengunjungi pameran.
Peracik kopi Mojago, Santi Mokoagow mengatakan, sejak dibuka pagi tadi, banyak warga mengantri untuk mendapatkan kopi yang sudah diseduh.
“Paling banyak warga meminta yang sudah diseduh. tapi banyak juga yang membeli kopi Mojago dalam kemasan,” ujarnya.
Ia mengaku, hanya selang waktu Dua jam saja, omset yang ia dapat sudah mencapai ratusan ribu rupiah.
“Alhamdulillah lancar jaya. Kopi seduh ada farian harga, mulai dari Rp5000 hingga Rp10.000,” pungkasnya.