KOTAMOBAGU- Sebagai Kota Model Jasa, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus memaksimalkan peningkatan ekonomi dari berbagai sektor. Salah satunya dengan mendorong pertumbuhan Industri Kecil Menegah (IKM).
Beberapa tahun terakhir, IKM mengalami peningkatan yang signifikan. Terlebih, banyaknya Industri Rumah Tangga di wilayah Kotamobagu, turut memberikan kontribusi terhadap naiknya pertumbuhan ekonomi masyarakat maupun pemerintah dserah.
Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker), di tahun 2019 ini tercatat sebanyak 1004 IKM yang ada di Kotamobagu.
Kepala Dispernaker, Sarida Mokoginta melalui Kepala Bidang Perindustrian Fadlun Paputungan, jumlah IKM tersebut mencakup Industri pangan, logam, elektronika, kimia, bahan bangunan, industri sandang pangan dan kerajinan.
”Namun yang paling menonjol adalah industri rumah tangga yakni pengolahan pangan seperti usaha kue dan sejenisnya,” ungkap Fadlun, Selasa (06/8/2019).
Selain mendongkrak pertumbuhan ekonomi, IKM pun mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Hingga kini, pemerintah pun terus berupaya melakukan pendampingan dan pembinaan bagi para IKM untuk terus mengembangkan usahanya.
“Selain itu tentu juga ada program bantuan dari pemerintah berupa memfasilitasi sertifikat halal, pelatihan, maupun bantuan peralatan seperti yang dilakukan sejak beberapa tahun sebelumnya,” pungkasnya.