
KOTAMOBAGU- Setelah mengikuti tahapan seleksi, 38 dari 109 siswa yang dinyatakan lolos sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kotamobagu 2019, mulai mengikuti latihan di Lapangan Boki Hotinimbang, Senin (08/07/2019).
Menurut Wakil Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sulut, Hindarto Korompot, 38 siswa perwakilan SMA/SMK/Ma se-Kotamobagu tersebut, dua di antaranya akan bergabung dengan Paskibraka Provinsi Sulut.
“Laki-laki berjumlah 19 orang, perempuan 17 orang. Dua di antaranya akan bergabung dengan Paskibraka Sulut untuk perwakilan Kotamobagu,” ujar Hindarto.
Pada tahap latihan lanjut Hindarto, Paskibraka Kotamobagu akan memasuki tahapan karantina.
“Latihan dimulai hari ini sampai tanggal 15 Agustus 2019. Setelah itu, dilanjutkan dengan karantina pada tanggal 9 Agustus 2019.
Untuk masalah kesehatan, Paskibraka Kotamobagu 2019 diminta mengontrol pola makan, olahraga dan istirahat yang cukup.
“Sebelum karantina, Paskibraka Kotamobagu setelah latihan masih kembali ke rumah masing-masing. Nah, saat di rumah, diharapkan bisa menjaga kesehatan terutama keselamatan, apalagi banyak siswa sekarang menggunakan kendaraan sendiri jika bepergian,” katanya.
Jika kemungkinan ada anggota Paskibraka yang mengalami sakit, maka akan dilakukan pergantian untuk mengisi kekosongan.
“Dari seleksi tahap II kemarin, itu dilakukan perangkingan. Jadi jika ada yang sakit, maka akan diganti dengan siswa yang masuk pada rangking tersebut. Itu sudah kami antisipasi, jadi pada saat latihan ini, akan kita maksimalkan untuk mengecek fisik dan mental mereka,” pungkasnya.