Anggota KMPL Arecaceae saat melepas burung Maleo, Sabtu (22/6/2019).

BOLSEL – Komunitas muda peduli lingkungan (KMPL) Arecaceae bersama kelompok Modagano Suange, melepas 12 ekor burung Maleo di lokasi Batu Manangis, Desa Molibagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sabtu (22/6/2019).

Salah seorang pentolan KMPL  Arecaceae, Roysul Mamonto menjelaskan, menjaga keberlangsungan hidup hewan endemik itu merupakan bagian dari program kerja kelompoknya.

“Iya benar. Kemarin ada 12 ekor Maleo. Umur Maleo yang kami lepas 7 sampai 20 hari,” kata lelaki yang bertugas di Dinas Lingkungan Hidup Bolsel itu, Minggu (23/6/2019).

Baca : Komunitas Arecaceae : Lestarikan Habitat Maleo di Bumi Celebes

Dijelaskan, sebelum dilepas, telur burung Maleo ditetaskan di Hachery (kandang peneluran) Maleo di wilayah Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBW) Resort Pantai Selatan.

“Hachery dibuat oleh kelompok Modagano Suange. Ini untuk yang kedua kalinya kami lakukan bersama kelompok itu,” imbuhnya.

Arecaceae, adalah komunitas yang didirikan oleh sejumlah aktivis peduli lingkungan pada Agustus 2018. Komunitas ini lebih memfokuskan diri untuk bergerak di bidang penghijauan dan edukasi ke masyarakat untuk melestarikan alam dan satwa yang dilindungi.

Artikulli paraprakGoogle, AJI dan AMSI Sulut Latih Cek Fakta 15 Media di Kotamobagu
Artikulli tjetërPemkot Beri Bantuan Alat Musik ke Gereja Sion Pontodon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini