
KOTAMOBAGU- Memang membosankan jika saat berobat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) namun harus mengantre untuk mendapatkan pelayanan.
Namun kini masyarakat Kotamobagu tak perlu khawatir akan hal tersebut. Pasalnya, sebagai daerah yang mengusung konsep Smart City, Kotamobagu kini telah mengembangkan aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan pendaftaran pengobatan di tiap Puskesmas di Kotamobagu.
Aplikasi ini disebut SiPepen Sehat (Sistem Pendaftaran Pelayanan Kesehatan). Aplikasi milik Dinas Kesehatan yang dirancang tim IT Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotamobagu tersebut, merupakan salah satu dari aplikasi pelayanan berbasis teknologi yang dimiliki Pemerintah Kotamobagu.
Menurut Kepala Diskominfo Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, tadinya di Puskemas masyarakat harus antre saat melakukan pendaftaran pengobatan. Setelah diluncurkan aplikasi SiPepen Sehat, antre pun tak lagi dirasakan masyarakat.
“Jadi tadinya mereka yang antre di loket, sekarang tidak lagi, karena sistem pendaftarannya lewat handphone yakni melalui pesan SMS Gateway dari rumah. Dari situ pasien boleh tentukan boleh ke Poliklinik Umum, Gigi, Laboratorium dan lain sebagainya,” ungkap Yani yang juga sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu ini.
Meskipun aplikasi ini baru diterapkan di Puskesmas Gogagoman, Yani menjamin SiPepen Sehat akan bisa diterapkan di semua Puskesmas.
“Bahkan kalau bisa memungkinkan, kita juga akan terapkan sampai di rumah sakit,” kata Yani.
Yani pun menjelaskan alasan kenapa dipilihnya pendaftaran melalui sms, agar semua yang ingin mendaftar tidak terbatas.
“Tidak hanya pengguna Android, pengguna handphone biasa pun bisa mendaftar. Jadi tidak terbatas,” jelasnya.