
Sosok Tahlis Gallang SIP MM pastinya sudah tak asing di mata warga Bolaang Mongondow Raya (BMR). Tahlis saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Ia bukan Sekda seperti lainnya. Tahlis telah menduduki jabatan Sekda di 3 (Tiga) daerah yaitu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Kota Kotamobagu, dan saat ini di Bolmong.
Prestasi ini terbilang unik. Sebab, Tahlis menjadi satu-satunya Sekda di Indonesia yang pernah menjabat di tiga daerah berbeda. Meski begitu, dibalik kesuksesannya, tak lepas dari sosok perempuan yang selalu setia mendukung dan mendampinginya dalam karir.
Adalah Hj Win Ponuntul, isteri dari pria yang akrab disapa panglima itu. Mama Ain, begitu orang-orang biasa menyapanya. Selama mendampingi karir suaminya menjadi Sekda, Mama Ain dipercayakan menjadi ketua Dharma Wanita di ketiga daerah tersebut. Jabatan ini tentunya turut mendukung pemerintah terutama dibidang sosial kemasyarakatan.
Menghadapi Pemilu 2019, Mama Ain juga ikut berpartisipasi. Ia menjadi kontestan pada pemilihan legilatif untuk DPRD Kota Kotamobagu di Dapil Kotamobagu Selatan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Pencalonannya bukan tanpa sebab, dorongan kuat dari masyarakat di Kecamatan Kotamobagu Selatan sehingga ia bersedia maju. Mereka menilai, Mama Ain sangat layak dan mampu mengakomodir aspirasi mereka.
Sebagaimana yang diungkapkan Supardi Makalalag. Tokoh pemuda Kotamobagu Selatan itu mengatakan bahwa sosok Win Ponuntul memiliki integritas yang tinggi. Sikap rendah hati yang menjadi ciri khasnya juga bagian dari penilaian masyarakat.
“Mama Ain adalah seorang ibu yang lebih mengedepankan kejujuran dan memiliki sikap profesional, dan selalu memikirkan masyarakat di sekitarnya,” kata Supardi, Sabtu (06/04/2019).
Selain itu kata Supardi, Mama Ain sangat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Membantu masyarakat tanpa memandang latar belakang, lazim dilakukannya.
“Beliau sering turun dan sudah paham dengan kebutuhan masyarakat. Aktif di organisasi keluarga itu sudah menjadi modal yang cukup,” kata warga Desa Poyowa Besar itu.
Ristin Baluwo, perempuan asal Desa Bungko, Kecamatan Kotamobagu Selatan, juga sangat mendukung jika ibu dari 2 orang anak itu dapat mewakili kaumnya. Menurutnya, sangat tepat jika Win Ponuntul berkiprah untuk menjadi anggota legislatif.
Ia menambahkan, mencari sosok seperti mama Ain sulit untuk saat ini. Aktif dibidang sosial kemudian mampu membantu tugas-tugas suami dibidang pemerintahan tentunya jadi kekuatan tersendiri bagi kaum perempuan.
“Saya justru berterima kasih beliau bersedia mewakili perempuan di Kotamobagu Selatan khususnya dan perempuan Kota Kotamobagu pada umumnya. Menjadi seperti ibu Win Ponuntul menjadi dambaan setiap perempuan. Jika terpilih menjadi legislator, ini kemenangan kaum perempuan khususnya,” ujar Titin sapaan akrab Ristin, yakin.
Mendapat dukungan dari banyak masyarakat dalam mengemban tugas untuk mengabdi dan membantu masyarakat menjadi alasan Hj Win Ponuntul semakin yakin untuk bertarung pada Pileg 2019. Amanat ini yang juga memotivasi dirinya.
“Motivasi awal mencalonkan diri ikut Pileg 2019, beranjak dari panggilan jiwa,” kata Win Ponuntul.
Ia berkeyakinan, bila diberikan amanah menjadi anggota dewan, dirinya akan mampu memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Panggilan dan keinginan menjadi anggota dewan semakin kuat untuk bisa memberikan hal yang lebih kepada semua masyarakat. Sebagai caleg perempuan, kita harus siap untuk bersaing dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ucapnya.
”Karena anggota dewan adalah wakil dari rakyat itu sendiri,” ujar calon nomor urut 3 dari partai Nasdem itu menambahkan.
Mantan ASN yang memiliki banyak aktivitas ini tidak pernah lupa akan kodratnya menjalankan kewajiban mengabdikan diri kepada suaminya. Bersama Tahlis Gallang, anak-anaknya pun tak pernah lepas dari pengawasan dan didikan keduanya.
Pariwara