
BOLMONG – Belum selesai evakuasi korban yang menimpa para penambang yang tertimbun dilokasi tambang Busa, Desa Bakan Kecamatan Lolayan. Hari ini Selasa (05/03/2019) dikagetkan dengan tewasnya dua penambang asal Desa Tungoi 1 Kecamatan Lolayan.
Kepala Desa Tungoi 1, Sutrisno R Ungko ketika dihubungi membenarkan kejadian naas tersebut. Ia menyampaikan bahwa itu benar warga Desa Tungoi 1 yang meninggal di wilayah pertambangan Potolo Desa Tanoyan Selatan.
“Ya itu warga saya yang meninggal dilokasi tambang potolo. Atas nama Amang Mokoginta dan Sonti Kolili,” Ujarnya Selasa (05/03/2019) malam ini.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Lolayan Fadly Pampaile, ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
“Ya, korban asal Desa Tungoi 1, yang mengalami kecelakaan saat melakukan aktifitas pertambangan di lokasi peti potolo Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan, milik salah satu warga Kotamobagu yang mengakibatkan dua orang korban meninggal dunia,” Ungkapnya.
Dengan korban masing masing; Sonti Polili laki laki umur 38 tahun pek penambang alamat desa tungoi I, dan Amang laki laki umur 40 tahun pek penambang alamat desa tungoi I ( kepala kongsi ),” Ungkapnya.
Adapun Kronologis kejadian kata Fadly, pada pukul 15.00 WITA, korban Sonti polili turun ke lubang galian emas dengan kedalaman kurang lebih 20 meter kemudian korban jatuh ke dalam lubang. Diperkirakan karena zat asam.
Kemudian korban Amang turun untuk membantu, namun ia juga mengalami kejadian yang sama mengakibatkan keduanya meninggal dunia di dalam lubang galian emas tersebut. Lalu bersama masyarakat sekitar lokasi lubang galian emas, melakukan evakuasi terhadap kedua korban hingga pukul 17.00 WITA sudah dapat dievakuasi, dan di bawa ke rumah duka desa tungoi I menggunakan kendaraan mobil dump truk warna kuming.
Sebagai informasi, Lobang galian emas tersebut belum dikerjakan kurang lebih 2 bulan.
Penulis: Ismail Ambaru.