
KOTAMOBAGU– Demi menunjang program maupun visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, tentang Kotamobagu Bebas Kumuh, menjadi prioritas Pemkot melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kotamobagu.
“Perlahan namun pasti, beberapa titik sudah mulai berubah. Misalnya di sepanjang eks rumah sakit, yang dulunya tampak kumuh sekarang sudah berubah, dengan adanya jajakan kuliner,” ujar Kepala Dinas Perkim, Imran Amon, Jumat (01/02/2019).
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya telah memasukkan pemberantasan kumuh dalam RPJMD.
“Ini bentuk dari keseriusan kami mengatasi hal ini. Ketemuannya program, dan kami masukkan dalam RPJMD pembangunan. Semua itu seperti, sanitasi, drainase, air minum, dan air limbah dikawasan kumuh,” ujarnya.
Sebelumnya pemasukan program, lanjutnya, kami telah lakukan sosialisasi, bahwa bisa jadi kawasan tertentu terdaftar dalam zona kawasan kumuh.
“Lalu kita libatkan, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam penanganannya,” pungkasnya.