
KOTAMOBAGU– Seleksi terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JPT) untuk kursi Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, segera digelar. Persiapan terus dimatangkan, mulai dari pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) hingga pemberkasan calon.
Adnan Massinae, Sande Dodo, Agung Adati dan Rukmi Simbala, adalah deretan nama yang diketahui memenuhi syarat mengikuti seleksi.
Dari Empat pejabat eselon IIB Pemkot Kotamobagu ini, nama Moh, Agung Adati sangat berpeluang.
Selain pernah menjabat sebagai Kabag Humas, Sekretaris KPU, Kepala Dinas Pehubungan, Kepala Dinas Kominfo, Agung juga saat ini menjabat posisi penting di pemerintahan yakni, Kepala Disparbud dan Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kotamobagu.
Setelah dikabarkan nama-nama yang akan bersaing pada seleksi Sekkot, nama Agung Adati menjadi tranding topic di sosial media Facebook, Instagram, Whatsapp hingga Twitter.
70 persen netizen, memilih Agung Adati menjabat Panglima ASN Pemkot Kotamobagu.
“Om Agung Adati cocok jadi Sekkot. Beliau dekat dengan siapa saja. Kalau prestasi, ya sudah tak bisa diragukan lagi,” kata salah satu netizen.
Menurut Wali Kota, Tatong Bara, saat diwawancarai awak media, di Aula Rudis Wali Kota, Rabu (13/02/2019), kriteria Sekot itu memiliki peran penting.
“Iya, harus memiliki berbagai kelebihan. Jabatan Sekot itu sebagai Kepala Perkantoran dan bisa bertindak sebagai pelaksana di internal maupun external,” terangnya.
Sehingga itu lanjut Wali Kota, dibutuhkan satu figur yang mampu mendrive pemerintahan sampai kebawah dan kemudian bisa berkolaborasi kekuatan luar menjadi suatu kekuatan dalam mendorong pemerintahan.
“Itu syarat utama serta kriteria pejabat Sekot,” jelasnya.