
KOTAMOBAGU- Wali Kota Tatong Bara didampingi Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, membuka kegiatan Pembinaan Wawasan Politik Bagi Perempuan, yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (27/02/2019).
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh 106 Calon Anggota Legislatif (Caleg) perempuan se-Kotamobagu, organisasi perempuan, Pimpinan SKPD, serta narasumber kegiatan, Ketua KPU Kotamobagu dan Bawaslu Kotamobagu.
Wali Kota dalam sambutannya mengatakan, setiap perempuan harus mampu tampil sebagai perwakilan rakyat.
“Berdasarkan undang-undang, keterwakilan perempuan di parlemen harus capai 30 persen kuota. Ini yang kita harus dorong, agar perempuan di Indonesia khususnya di Kotamobagu mampu tampi sebagai perwakilan rakyat pada Pemilu 2019 ini,” kata Wali Kota.
Ia menjelaskan, Pemkot merespon tentang kuota 30 persen keterwakilan perempuan sebagai kesetaraan gender di dunia politik.
“Mutlak dilakukan. Kita dorong perempuan masuk.pada lini lembaga perwakilan rakyat. Akankan Indonesia bisa mengakomodir menuju di angka itu sesuai sensus Dunia yakni 50 persen? Itu tantangan bagi kita,” kata Wali Kota.
Lanjutnya di Kotamobagu tidak ada sekat yang menghalangi setiap perempuan dalam berkiprah. Baik dari sisi kultur maupun budaya.
“Perempuan Kotamobagu saya yakin mampu dan bisa. Saya optimis bisa capai dari total ini. Ini bagian dari kesetaraan gender,” kata Wali Kota.
Wali Kota pun berpesan, keterwakilan perempuan di parlemen harus benar-benar membawa dampak positif dan manfaat bagi masyarakat.
“Perjuangan anggaran perempuan pun memiliiki andil besar. Kita harus termotivasi secara kuat. Kedepan komitmen kita bersama bisa meraih capaian itu dan harus mampu memberi sesuatu yang bisa dirasa oleh masyarakat,” pungkasnya.