
KOTAMOBAGU– Siapa yang tak tahu dengan judul lagu Berakhir di Januari milik musisi asal Ambon, Glend Fredly. Lagu yang menceritakan tentang kisah cinta sepasang kekasih yang harus berakhir di bulan Januari, mirip dengan kisah antara Pemkot Kotamobagu dan Bank SulutGo.
Meski bukan persoalan cinta, namun kabar berakhirnya kerja sama antara Pemkot dan Bank SulutGo membikin heboh masyarakat di Kotamobag, bahkan di Bolaang Mongondow Raya.
Pasalnya, Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) milik Pemkot Kotamobagu di Bank SulutGo akan dipindahkan ke Bank BNI cabang Kotamobagu.
Proses administrasi pemindahan RKUD sebesar Rp717.574.906.904 dari Bank SulutGo ke Bank Negara Indonesia (BNI) sudah dipersiapkan.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Inontat Makalalag mengatakan, saat ini stafnya tengah berada di Kementerian Keuangan untuk pengurusan administrasi.
“Masih ada rekomendasi yang harus kita selesaikan, kemungkinan pekan depan. Setelah itu tinggal dibuatkan Surat Keputusan (SK) pembukaan rekening di BNI dan penutupan rekening di Bank SulutGo. Dua SK ini di tandatangani oleh Walikota,” kata Makalalag.
Lanjutnya, untuk pembayaran gaji bulan Januari serta proses pengurusan rekening BNI oleh masing-masing OPD akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Untuk pembayaran gaji bulan Januari masih lewat Bank SulutGo. Dan akan dibayarkan dalam waktu dekat juga. Sedangkan untuk rekening setiap OPD di BNI menunggu diterbitkan SK. Kita targetkan Februari semua transaksi baik OPD, perangkat desa/kelurahan, tenaga kontrak, guru mengaji sudah di BNI,” ujar Makalalag.
Sebelumnya Walikota Kotamobagu, Tatong Bara menegaskan, pemindahan RKUD dari Bank SulutGo ke BNI lebih dikarenakan percepatan pelayanan.
“Salah satu contoh sewaktu Pemkot Kotamobagu menjalankan program Anak asuh Pemerintah Daerah, Bank SulutGo tidak bisa menyanggupi untuk menjadi mitra. Dan hanya BNI yang siap, dari sisi fasilitas juga BNI cukup memadai,” ungkap Tatong.
Sementara itu, Kepala Bank SulutGo Cabang Kotamobagu, Buchari Mokoagow, ketika dikonfirmasi terkait berpindahnya RKUD Kotamobagu ke BNI mengatakan, sudah melakukan upaya dan langkah-langkah terbaik serta komunikasi ke Pemkot Kotamobagu untuk kembali melanjutkan kerjasama.
“Kami sudah menemui Ibu Walikota terkait kerjasama ini. Namun sudah tidak bisa,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan, pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan dari Pemkot Kotamobagu soal penutupan RKUD di Bank SulutGo.
“Surat pemberitahuan penutupan RKUD Kotamobagu, kami terima sejak awal desember 2018. Jadi kerjasama Bank SulutGo dengan Pemkot Kotamobagu, berakhir Januari 2019 ini,” ujarnya.