
KOTAMOBAGU– Pemerintah Kota (Pemkot) mengajukan permintaan penambahan kuota Elpiji 3 kilo gram ke pertamina. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kelangkaan Elpiji jelang Hari Natal.
Kepala Bagian Perekonomian, Alfian Hasan, mengatakan pihaknya sudah menyurat ke pertamina soal penambahan kuota 700 Elpiji.
“Kuota sekarang ini 7.000 per hari. Kemudian kita usul penambahan 700. Jika disetujui, maka kuota per hari menjadi 7.700,” katanya, Kamis (06/12/2018).
Selain mengantisipasi kelangkaan Elpiji, penambahan kuota tersebut juga dimaksudkan untuk mencegah lonjakan harga.
“Momentum seperti ini biasanya dimanfaatkan oknum tertentu untuk mencari keuntungan sendiri dengan menaikan harga Elpiji. Untuk itu kita antisipasi dengan mengajukan penambahan kuota,” ujarnya.
Setelah permintaan kuota disetujui, ia mengaku pihaknya akan memaksimalkan pengawasan di lapangan.
“Jadi bukan hanya selesai di permintaan kuota saja. Tapi kita akan awasi juga penyaluran di lapangan agar tidak ada penimbunan ataupun permainan harga terutama di tingkatan pangkalan,” ungkapnya.
Disisi lain, ia mengimbau semua pangkalan untuk dapat mendistribusikan Elpiji sesuai ketentuan yang berlaku.
“Harga yang di jual tak boleh melebihi HET (Harga Eceran Terbatas). Kemudian Elpiji 3 kilo gram ini tidak boleh digunakan di tempat usaha, hanya untuk masyarakat saja,” imbaunya.