
KOTAMOBAGU– Meski sudah diberikan waktu sampai Oktober lalu, namun realisasi capaian imunisasi campak dan measles rubella di Kotamobagu, masih jauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Vonny Kawuwung mengatakan, capaian imuniasi campak dan measles rubella di Kotamobagu tidak paripurna.
“Targetnya tak terpenuhi. Padahal pemerintah Kotamobagu telah maksimal untuk mengadakan imunisasi ini, namun hasilnya tidak paripurna. Hingga kini capaiannnya hanya 76,63 persen,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, realisasi tersebut sangat rendah di Kotamobagu dibandingkan dengan daerah lain di Sulut.
“Di Sulut baru dua daerah, yakni Minahasa Utara dan Siau. Dua daerah ini mampu dengan realisasi 100 persen bahkan lebih,” kata Vonny.
Di Kotamobagu, cakupan imunisasi MR sangat rendah berada di Kecamatan Kotamobagu Selatan dan Barat. Sedangkan dua kecamatan lainnya sangat baik realisasi imunisasi.
“Ini dibutuhkan kerja sama masyarakat. Banyak langkah dan gerakan yang dibuat oleh pemerintah agar memudahkan masyarakat. Namun, semua kembali.ke masyarakat itu sendiri. Masyarakat harus tahu, jika imunisasi ini sangat penting bagi anak maupun balita,” pungkasnya.