
KOTAMOBAGU– Princes Simi, begitu kebanyakan masyarakat di Kotamobagu memanggilnya. Wanita muda yang mengalami gangguan jiwa ini tengah hamil tua.
Tidak diketahui pelaku yang tega menghamili wanita yang diketahui adalah warga Desa Bai’, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ini.
Setiap hari wanita yang diperkirakan berusia belasan tahun ini, berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lain. Bahkan dirinya sering tidur di sembarang tempat sehingga banyak masyarakat kenal dengan wanita ini.
Tak heran saat perutnya mulai membuncit, bayak warga dibuat kaget dan heran.
“Kaget juga, kok bisa orang yang memiliki gangguan jiwa bisa hamil. Tapi yang paling heran, kok ada juga yang mau menghamilinya,” kata Andika, warga Kotamobagu.
Warga pun khawatir, jika Princes Simi melahirkan dan tidak diketahui maka akan berdampak pada bayi dan dirinya.
“Kalau dia melahirkan di sembarang tempat, kasihan bayinya. Semoga aja Pemerintah bisa menolongnya. Minimal sampai melahirkan dan mungkin anaknya bisa dititipkan ke panti asuhan,” kata warga lainnya.
Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Sosial saat dihubungi Portal Mongondow, mengatakan akan memulangkan Princes Simi ke daerah asalnya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov Sulut dan Pemkab Boltim untuk penanganan Simi. Sebab, Simi adalah warga Boltim. Sehingga itu, pekan depan kita rencanakan akan mengantar Simi ke Boltim untuk mendapat perawatan dari pemerintah di sana,” kata Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Chandra Wahid, Jumat (14/9/2018).
Ia menjelaskan, Princes Simi hanya memiliki kakek dan nenek yang sudah tua renta. Sehingga itu, Simi harus ditangani oleh Pemkab Boltim.
“Surat dari Pak Sekda ke Pemkab Boltim sudah dikirim. Dan kata mereka akan menangani Simi. Jika hanya diantar pada keluarganya, kemudian diketahui hanya ada kakek dan neneknya yang sudah tua, maka siapa lagi yang akan bertanggung jawab,” ujarnya.
“Pemkab Boltim melalui Dinas Sosial pun sudah memberi kabar bahwa mereka juga berencana menjemput Simi,” tambanya.