
KOTAMOBAGU– Jumlah Investasi di Kota Kotamobagu dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTPTSP) mencatat sebanyak 3,6 triliun nilai investasi sejak Lima tahun terakhir.
Kepala DPMPTSP Kotamobagu Noval Manoppo menyebutkan, dari 3,6 triliun tersebut, terdapat 2.309 perusahaan yang berinvestasi di Kotamobagu. Hal ini turut dipengaruhi pengurusan izin yang dipermudah dan gratis.
“Jumlah nilai Investasi keseluruhan selama Lima tahun mencapai 3,669,378,729,464 atau 3,6 triliun. Paling banyak itu pada 2016 sebanyak 621 investasi dengan nilai investasi sebanyak 607,8 miliar,” kata Noval, Kamis (20/9/2018).
Terpisah, Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan dan Promosi Penanaman Modal Imran Golonda mengatakan, jumlah investasi yang ada paling banyak didominasi oleh sektor jasa dan peedagangan. Hal ini juga untuk menjalankan visi misi walikota dimana kotamobagu sebagai kota jasa.
“Target Walikota itu selama Lima tahun sebesar 3,5 triliun. Nah, saat ini kan sudah 3,6 triliun, artinya sudah melebihi target. Dan jumlah tersebut akan terus bertambah hingga Desember mendatang,” jelasnya
Lanjut Imran, pengurusan izin usaha terus dipermudah dengan menggratiskan semua pengurusan. Hal itu untuk merangsang para investor datang berinvestasi di kotamobagu.
“Kan sudah terbukti setiap tahun nilai investasinya bertambah. Mulai dari kedatangan investor misalnya indomart dan alfamart juga perhotelan di Kota Kotamobagu,” pungkasnya
Data investasi di Kotamobagu.
2014 jumlah Investasi 353 dengan nilan investasi 94.417.859.786
2015 jumlah investasi 507 dengan nilai investasi 2.178.955.985.023
2016 jumlah investasi 621 dengan nilai investasi 606.855.720.216
2017 jumlah investasi 495 dengan nilai investasi 343.824.903.652
2018 jumlah investasi per September 369 dengan jumlah nilai investasi 493.957.996.097