
KOTAMOBAGU– Penderita diare di Kotamobagu terus mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu mencatat, sebanyak 2.494 warga, mengalami diare atau gangguan sistem pencernaan.
Kepala Dinkes Kotamobagu, Devie Ch Lala mengungkapkan, penyebab diare dikarenakan virus dan bakteri masuk saat daya tahan tubuh menurun.
“Biasanya pengaruh makanan dan lingkungan, ada juga perubahan cuaca. Faktor itu yang dapat menyebabkan datangnya Diare,” katanya,
Lanjutnya, dari total penderita, didominasi oleh anak-anak usia di bawah 5 tahun.
“Kalau orang dewasa sudah ada perubahan gaya hidup. Misalnya pola makan sudah bisa dikontrol. Berbeda dengan anak-anak, mereka makan apa saja dan orang tua tidak mengontrol asupan gizi hingga makanan anak,” ujarnya.
Ia menyebut, pada 2017 tercatat sebanyak 1.752 penderita. Sedangkan hingga Juli 2018, sebanyak 746 penderita diare.
“Mari jaga pola hidup sehat. Apalagi saat ini cuaca mengalami perubahan sehingga daya tahan tubuh serta asupan makanan yang bergizi harus terpenuhi dengan cukup,” tutupnya.