
KOTAMOBAGU– Banyak faktor yang memengaruhi kesuksesan seseorang. Tidak hanya faktor internal, namun juga faktor eksternal. Karyawan adalah salah satu faktor internal yang akan ambil bagian dalam sukses atau tidaknya sebuah perusahaan. Maka dari itu, jangan pernah menganggap remeh seorang karyawan. Jika mereka tidak ada, suksesnya perusahaan akan terhambat.
“Sangat beruntung jika perusahaan dipenuhi oleh karyawan yang gigih, ulet, dan memiliki skill yang mumpuni dalam bekerja. Apalagi jika karyawan tersebut memiliki loyalitas yang tinggi, bukan tidak mungkin jika karyawan tersebut akan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kotamobagu, Hidayat Mokoginta, Rabu (04/7/2018).
Meski begitu kata Hidayat, tidak semua karyawan memiliki sifat dan kepribadian yang sama. Sebagian karyawan ada yang sudah merasa jenuh dengan pekerjaan tersebut.
“Selaku pimpinan, tidak boleh membiarkan hal ini terjadi. Apalagi jika karyawan tersebut sampai resign dari perusahaan. Untuk itu, lakukan hal yang membuat karyawan termotivasi kembali untuk bekerja,” pungkasnya
Dikutip dari laman Okezone, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan oleh setiap pimpinan bagi bawahannya.
1. Jaga Hubungan Baik Antara Atasan dan Bawahan
Atasan dan bawahan ibaratkan garis vertikal. Di mana atasan memiliki wewenang yang lebih tinggi dan memiliki kuasa untuk memerintah apapun kepada bawahannya. Namun jabatan bukanlah hal yang membatasi hubungan baik seorang pimpinan dengan bawahan.
Agar karyawan menjadi nyaman, jadilah seorang bos yang ramah dan mau membantu. Ketika karyawan mengalami kesulitan kerja, sebaiknya Anda mengulurkan tangan untuk membantu mereka. Jadilah partner kerja yang baik dengan karyawan. Jangan terlalu membangun jarak karena ini akan membuat hubungan pimpinan dan bawahan menjadi renggang.
2. Berikan Penghargaan Bagi Mereka yang Berprestasi
Memberikan penghargaan bagi mereka yang berprestasi sudah wajib hukumnya, terutama untuk karyawan. Jika mereka mampu bekerja secara maksimal dan mencapai target, berilah penghargaan. Jenis penghargaannya tidak perlu berlebihan. Misalnya, mengumumkan nama karyawan berprestasi selama satu bulan.
Dengan adanya pengakuan di depan karyawan lainnya, karyawan tersebut akan semakin bersemangat bekerja. Selain mendapat pujian dari pimpinan, ia juga akan mendapat pujian dari rekan kerjanya.
3. Lakukan Promosi Kerja
Seorang karyawan yang memiliki prestasi lebih di perusahaan sudah selayaknya mendapat promosi kerja. Misalnya, kenaikan jabatan. Promosi kerja yang Anda lakukan sebagai bukti kalau Anda menghargai usaha yang dilakukannya selama ini. Dengan demikian, ia akan semakin gigih bekerja karena merasa kalau perjuangannya selama ini tidak sia-sia.
4. Naikan Insentif
Menaikan insentif kerja merupakan salah satu cara ampuh untuk membuat karyawan lebih termotivasi. Pemberian insentif tentu saja hanya diberikan pada mereka yang berprestasi. Jumlah insentif yang diberikan tidak perlu terlalu besar. Mulailah dari insentif kecil-kecilan terlebih dahulu. Seiring berjalannya waktu, Anda dapat menaikan insentif jika pekerjaan karyawan tersebut semakin meningkat dari waktu ke waktu.
5. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Inspirasional
Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan inspirasional bukanlah hal yang terlalu sulit. Anda dapat memulainya dari cara yang paling sederhana. Misalnya, membuat konsep atau tata letak peralatan kantor, dan pemilihan warna terhadap dinding kantor. Konsep dan pilihan yang sesuai akan menambah kenyamanan bekerja.
Lingkungan yang nyaman tak hanya berasal dari konsep dan warna dinding saja, namun juga dari orang yang bekerja di kantor tersebut. Ciptakanlah lingkungan yang asik dengan suasana yang aman dan tenteram. Jangan ragu untuk menyediakan tempat diskusi dan makan siang bagi karyawan. Dengan demikian, Anda dan karyawan dapat membangun komunikasi di sela-sela bekerja.
6. Bersikap Adil dan Tidak Pilih Kasih
Seorang pimpinan harus bersikap adil terhadap semua karyawannya. Jika seorang karyawan berprestasi, berikanlah sebuah penghargaan. Apabila karyawan melanggar aturan perusahaan, berikanlah hukuman yang setimpal agar karyawan tersebut jera dan tidak mengulang kesalahan yang sama.
Sebagai seorang bos, Anda tidak boleh mengistimewakan salah satu karyawan. Jika hal ini diketahui oleh karyawan yang lain, mereka akan cemburu. Sehingga etos kerjanya juga akan menurun. Untuk itu, bersikaplah adil dan jadilah bos yang profesional.
7. Jadilah Pemimpin yang Baik
Saat Anda melihat karyawan sudah jenuh bekerja, lakukan tindakan cepat. Bangun lingkungan perusahaan yang nyaman agar para karyawan betah di perusahaan Anda. Selain itu, jaga hubungan antara atasan dan bawahan agar selalu harmonis. Jadilah pemimpin yang baik yang akan disegani para karyawan, bukan malah ditakuti.