Tim SAR Gabungan saat melakukan proses evakuasi para korban dibantu warga setempat.

PERISTIWA –  Ambruknya lokasi pertambangan di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Minggu (3/6/2018) sekitar pukul 15.00 WITA, menyebabkan 6 orang pekerja tambang tertimbun tanah.

Upaya evakuasi oleh tim SAR gabungan terus lakukan. Hingga pukul 23.30 WITA, dari ke-6 korban, baru 5 korban yang berhasil dievakuasi.

“Semua korban dipastikan meninggal dunia. Saat ini proses evakuasi masih terus dilanjutkan,” kata petugas dari BPBD Bolmong, Abdul Muin Paputungan.

Baca : Lokasi PETI Bakan Ambruk, 3 Orang Jadi Korban

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas dan BPBD, mendirikan posko di lokasi pertambangan. Warga setempat turut membantu tim dalam proses evakuasi.

Sementara itu, polisi telah menutup seluruh aktifitas di lokasi pertambangan emas tanpa ijin (PETI) tersebut.

“Kita akan pakai garis polisi di lokasi PETI, dan segala aktifitas dihentikan. Pemilik tempat kejadian akan kita proses hukum,” ujar Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan.

Ke 6 korban sebelumnya sedang melakukan aktifitas pertambangan di lokasi milik Michael Potabuga. Hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut menjadi penyebab tanah longsor. Ke 6 korban merupakan warga setempat.

Berikut nama ke-6 korban :

  1. Rian mamonto (28)
  2. Adi mokodompit (26)
  3. Molan mamonto (55)
  4. Wiro ketangrejo (26)
  5. Dodo mamonto (45)
  6. Didi lenda (45)

Penulis : Rahmat Putra

Artikulli paraprakLokasi PETI Bakan Ambruk, 3 Orang Jadi Korban
Artikulli tjetërTambang Bakan Ditutup, Polres Bolmong Bangun Pos Pengawasan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini